oleh

Hidup Nyaman Selama New Normal

image_pdfimage_print

Kabar6-Istilah new normal hadir sebagai kehidupan baru, meskipun pandemi COVID-19 belum berakhir. New normal diharapkan dapat mengembalikan kehidupan semula dengan produktivitas yang diiringi optimisme, juga mekanisme pencegahan infeksi COVID-19.

Namun bagi banyak orang, new normal bisa menjadi tantangan besar karena proses adaptasi tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Bahkan, bisa menimbulkan gangguan psikologis yang serius pada beberapa orang.

Lalu, bagaimana solusinya? Melansir Cleveland, ada empat hal yang harus kita lakukan agar proses adaptasi dengan rutinitas baru membuat hidup menjadi nyaman. Apa sajakah itu?

1. Berdamai dengan keadaan
Menurut psikolog klinis, Adam Borland, salah satu bagian terpenting agar sukses beradaptasi dengan new normal adalah menerima kenyataan bahwa hal ini juga baru bagi semua orang.

Meski ada rasa kecewa atau frustasi yang dirasakan, Borland menyarankan agar kita tetap berusaha untuk melewati proses adaptasi ini dengan mempertahankan rutinitas harian.

“Ada banyak hal di luar kendali namun kita tetap harus bisa mepertahankan rutinitas harian, seperti mengerjakan tugas-tugas yang bisa kita selesaikan untuk mendapatkan pencapaian nyata,” jelasnya.

2. Jaga komunikasi dengan orang lain
Rasa kecewa dan frustasi adalah hal yang tak bisa kita hindari di tengah situasi saat ini. Karena itulah, Borland menyarankan agar kita tetap terhubung dengan orang lain.

“Kita bisa dengan mudah terbawa emosi negatif, terutama perasaan terisolasi dan kesepian,” ungkapnya. ** Baca juga: Kerja di Kantor Lagi, Ini Alat Pelindung Diri yang Bisa Digunakan

Untuk mengatasinya, cobalah membicarakan apa yang kita rasakan kepada teman atau keluarga. Cara ini akan membantu kita agar tidak lagi merasa sendiri. Hal yang sama juga berlaku dalam dunia kerja.

Agar pekerjaan tetap lancar, kita juga harus memiliki komunikasi yang lancar dengan atasan dan rekan kerja. Dengan cara ini, kita bisa mendiskusikan dan mencari solusi dari hambatan-hambatan pekerjaan yang kita alami.

3. Pertahankan keseimbangan emosi
Memang sulit menyeimbangkan emosi ketika kita harus beradaptasi dengan situasi baru. Namun, keseimbangan emosi sangat diperlukan agar kita tetap tenang di tengah situasi yang penuh dengan ketidakpastian.

Selain itu, keseimbangan emosi juga turut menentukan kesehatan fisik kita. Untuk mencapai keseimbangan emosi, yang perlu kita lakukana adalah mengidentifikasi perasaan kita tanpa melakukan penghakiman.

“Tak masalah jika kita merasa sedih, kecewa dan marah. Hal yang perlu kita lakukan adalah menerima perasaan itu tanpa ada penyesalan atau menyalahkan diri sendiri,” kata Borland.

4. Fokus pada masa kini
Situasi pandemi, menurut Borland, membuat kita selalu membayangkan hal buruk akan masa depan dan menyesali apa yang seharusnya kita lakukan di masa lalu.

“Sangat sulit untuk berfokus pada masa kini karena banyak orang memiliki spekulasi dan ketakutan tentang apa yang akan terjadi di hari esok,” ujar Borland.

Diterangkan Borland, hal tersebut hanya akan membuat kita sulit beradaptasi dengan keadaan dan tidak bisa fokus pada hal-hal yang harus kita kerjakan di masa kini.

“Biarkan segala sesuatunya terjadi. Hal yang perlu kita lakukan dalah fokus pada masa kini dan mengerjakan apa yang harus kita selesaikan,” katanya lagi.

Siapkan diri menjalani new normal sehingga hidup terasa nyaman.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email