oleh

Hexagon Space Track System, Kereta Peluru Luar Angkasa Buatan Jepang Bakal Bawa Penumpang dari Mars ke Bulan

image_pdfimage_print

Kabar6-Peneliti Jepang dari Kyoto University dan perusahaan Kajima Construction, berencana membuat Hexagon Space Track System, kereta peluru luar angkasa, berbentuk kapsul yang nantinya akan digunakan sebagai sarana transportasi dari Bulan ke Mars dan sebaliknya.

Hexagon Space Track System ini bakal hadir dalam bentuk purwarupa atau konsep pada 2050 mendatang.

“Tidak ada rencana seperti ini dalam rencana pengembangan luar angkasa negara lain. Rencana kami mewakili teknologi penting yang penting untuk memastikan manusia dapat pindah ke luar angkasa di masa depan,” kata Yosuke Yamashiki, direktur Pusat Antariksa Manusia SIC Universitas Kyoto.

Associate Professor dari Kajima Construction bernama Takuya Ono, melansir Medium, mengatakan bahwa gagasan tinggal di luar angkasa semakin realistis seiring waktu. Hambatan terbesar dari potensi itu hanyalah gravitasi yang menurutnya akan segera diatasi. “Kami berkomitmen membuat ini terwujud agar bisa berguna bagi seluruh manusia,” jelas Ono.

Sebelumnya, untuk mengatasi hambatan gravitasi yang ada di Bulan, Kyoto University dan Kajima Construction juga telah mengajukan gagasan membuat gedung tinggi antigravitasi di Bulan. Gedung tinggi antigravitasi itu akan memudahkan manusia hidup di Bulan dan tempat lainnya seperti Mars.

Disebutkan, gedung yang dinamakan Lunar Glass itu nantinya akan menghasilkan efek antigravitasi. Jika di Bulan disebut Lunar Glass, maka bangunan yang sama akan dibuat di Mars dengan nama Mars Glass.

Gedung itu sendiri direncanakan akan memiliki tinggi 400 meter dan lebar 100 meter. Sepanjang waktu gedung tersebut akan berputar guna menghasilkan efek gravitasi sebesar 1G.

Gedung ini juga bukan gedung biasa karena dikelilingi air, tanah dan pepohonan. Hal itu dilakukan agar terbentuk bioma mini dengan siklus air dan karbo untuk menopang populasi manusia.(ilj/bbs)