oleh

Hendak Melahirkan, Warga Pandeglang Harus Ditandu Akibat Akses Jalan Buruk

image_pdfimage_print

Kabar6- Peristiwa warga harus ditandu untuk mendapatkan penanganan medis lantaran kondisi infrastruktur jalan buruk kembali terjadi di Kabupaten Pandeglang.

Warga tersebut bernama Asmariah (21) warga Kampung Babakan Sawah, Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik. Asmariah harus ditandu sepanjang 1 kilometer menggunakan sarung oleh warga saat hendak melakukan persalinan ke puskesmas.

“Rencananya mau melahirkan dibawa ke puskesmas dengan jarak 7 kilometer, Alhamdulillah ada bidan yang di utus oleh puskesmas yang di utus ke Poskesdes Leuwibalang,” kata warga setempat Angga, Sabtu (29/10/2022).

Menurut Angga jarak rumah pasien ke Puskesmas 7 kilometer, lantaran kondisi infrastruktur jalan yang buruk akhirnya ia harus ditandu sejauh 1 kilometer untuk di bawa ke Poskesdes Leuwibalang. Setelah ditangani pihak bidan dari Puskesmas, proses persalinan berjalan lancar.

“Akhirnya di gotong sekitar satu kilometer dan melahirkan dengan selamat pukul 15.00 WIB di Poskesdes Leuwibalang,”ujarnya.

**Baca juga:45 Kepala SMP Negeri dan Pejabat Dindikbud Pandeglang Disebut Terima Aliran Uang Korupsi BOS Afirmasi

Angga membeberkan kondisi jalan yang buruk di kampung hingga kendaraan roda empat sulit melintas. Menurutnya, hanya kendaraan yang tertentu saja yang bisa melintas, itupun sangat beresiko tinggi bagi pasien yang hendak melakukan persalinan.

“Jalan emang tidak bisa, kecuali mobil atas untuk pakai kendaraan beresiko besar buat pasien mau melahirkan kondisi jalan kaya gitu. Kalau motor bisa itupun sulit banget,”tandasnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email