oleh

Heboh, Hawa Panas Muncul di Rumah Warga Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6- Maya (55) pemilik rumah menceritakan asal mula rumahnya di Kampung Nelayan 1, Desa RT/RW 02/11, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang muncul hawa panas. Menurutnya, hal itu sudah terjadi sejak tiga bulan lalu, namun ia tak punya rasa khawatir dan tidak pernah menyampaikan ke warga lain.

Namun ia terkejut saat mengepel bagian depan rumahnya tiba-tiba airnya jadi panas, seperti hawa panas yang terjadi dibagian kamarnya. Awalnya ia mengira hanya bagian kamar yang mengeluarkan hawa panas, karena awalnya terdapat kursi. Baru diketahui setelah kursi tersebut diangkat untuk di bersihkan.

“Udah lama kejadian itu (saat ngepel lantai) disitu panas banget awalnya kan di dalam (kamar)” katanya, Jumat (17/1/2020).

Khawatir terjadi sesuatu ia akhirnya menyampaikan kejadian tersebut ke keponakannya Latif (45). Setelah itu akhirnya warga pada tahu dan penasaran ingin melihat kejadian aneh tersebut.

“(Kasih tahu) ke keponakan) akhirnya warga banyak yang datang ke sini,” katanya.

Sejak muncul hawa panas, dikatakan Maya, tidak tercium rasa bau yang keluar. Namun setelah warga penasaran memasukkan jarinya ke salah satu lubang kecil, kata dia muncul bau yang diduga seperti gas. Sementara di bagian kamar sebagian lantainya terasa panas.

“Gak (bau) cuman hawa panas. Cuman kalau bau kata orang-orang setelah melihat jarinya di masukan ke lubang itu, katanya bau gas,”ujarnya.

Awalnya, Maya mengira hawa panas itu disebabkan cuaca, Namun hawa panas itu tidak pernah berubah kendati lagi tengah hujan. Takut terjadi sesuatu, berdasarkan saran dari keponakannya dan warga lain kejadian tersebut untuk dilaporkan ke pihak desa.

“Hujan angin panasnya gitu saja, hujan gede kena air tetap panas. Tak gak takut (adanya hawa panas). Saya kira awalnya cuaca saja, akhirnya kata orang laporin saja,”terangnya.

**Baca juga: Wabup Pandeglang Tekankan ASN Harus Senantiasa Melayani dan Mengayomi Masyarakat.

Setelah dilaporkan ke Latif yang merupakan keponakannya dan melaporkan ke warga lainnya hingga diketahui pihak desa Teluk, akhirnya kejadian tersebut jadi heboh banyak warga berdatangan untuk menyaksikan.

“Setelah saya laporkan ke Pak Mul, Sampai ke Pak Lurah, akhirnya meledak banyak warga berdatangan ke sini. Kalau saya gak bilang ke orang-orang gak pada tahu,” kata Latif ponakan Maya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email