Kabar6-Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang dapat terbang, dan berasal dari ordo Chiroptera dengan kedua kaki depan yang berkembang menjadi sayap. Selama ini kita mengenal kelelawar sebagai mamalia bersayap yang memiliki ukuran kecil, dengan posisi tidur unik dan biasa aktif di malam hari.
Ternyata, ada beragam kelelawar yang ukurannya bisa berbeda-beda. Salah satunya adalah kelelawar dari famili Pteropodidae yang panjang sayapnya bisa mencapai 1,7 meter. Ukuran yang tak biasa ini, melansir iflscience, dibagikan pemilik akun Twitter @VeganGenesis dalam foto yang diunggahnya. Cuitan itu di-retweet 21 ribu kali dan mendapat banyak reaksi lucu dari para warganet. Beberapa di antaranya mengaku takut jika harus bertemu dengan kelelawar raksasa tadi.
Kelelawar-kelelawar besar tadi disebut megabat, yaitu sebutan umum bagi para kelelawar dari famili Pteropodidae, di antaranya adalah kalong atau Giant Fruit Bats. Seperti namanya, mereka adalah pemakan buah dan madu dari bunga.
Jenis hewan ini bisa ditemukan hidup di daerah tropis dan sub tropis di Afrika, Eropa, Asia, dan Oseania. Para megabat memiliki kemampuan penciuman serta penglihatan yang kuat untuk membantu mereka menemukan makanannya. Berbeda dengan para kelelawar lain, mereka tidak bergantung pada kemampuan ekolokasi atau sonar biologi.
Pada siang hari, mereka bisa ditemukan bergelantungan di pohon-pohon. Meski demikian, ada beberapa spesies dari megabat yang memilih hidup dalam gua. Sayang, tidak sedikit megabat yang terancam punah akibat penggundulan hutan serta perburuan. Padahal, peran mereka cukup penting bagi ekosistem. Gaya makan kelelawar ini sangat membantu menyebarkan biji buah-buahan dan serbuk sari. ** Baca juga: Hah, Ada Cincin Keluar dari Lubang Hidung Saat Wanita Ini Bersin
Apa yang akan Anda lakukan jika suatu saat bertemu hewan raksasa tersebut? (ilj/bbs)
