oleh

Hati-hati, Wanita di Korut Dilarang Panggil Pasangan Mereka dengan Sebutan Oppa

image_pdfimage_print

Kabar6-Lagi, sebuah larangan diperuntukkan bagi para wanita Korea Utara (Korut). Mereka dilarang memanggil pasangan dengan menggunakan istilah Barat serta Korea Selatan (Korsel).

Jadi, para wanita Korut hanya boleh menggunakan istilah yang lazim di negara tersebut. Pejabat Korut memaksa para wanita untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan bahasa dan menghindari slang dari Amerika maupun Korsel.

Seorang anggota parlemen Korsel yang tak diungkap identitasnya, melansir CNN mengatakan, dia mendapat pengarahan dari intelijen bahwa para wanita Korut dilarang menggunakan istilah populer ‘Oppa’ untuk memanggil kekasih mereka. Pemimpin Korut, Kim Jong Un, sudah sejak lama memberikan perhatian serta melawan perubahan gaya hidup serta bahasa di negaranya. Jong-un khawatir lebih dari setengah penduduknya mengadopsi bahasa orang-orang Barat.

Sementara itu, surat kabar pemerintah Korut, Rodong Sinmun, dalam editorialnya menyerang ideologi kelas penguasa borjuis yang membebaskan para wanita untuk lebih terbuka dengan budaya Barat, termasuk kehidupan seks. ** Baca juga: Dua Napi yang Sandera Sipir Penjara di Swedia Minta Tebusan 20 Pizza

Menurut Rodong Sinmun, gaya, penampilan, dan bahasa merupakan cerminan dari pola pikir dan jiwa seseorang. Bahkan disebutkan, kekalahan perang melawan modernitas akan memberikan konsekuensi berkali-kali lipat lebih serius ketimbang perang fisik.

Diketahui, Desember lalu, Korut membuat aturan baru di mana kejahatan mengakses hiburan Korsel bisa dihukum hingga 15 tahun penjara. Siapa pun yang terbukti menyebarkan materi hiburan Korsel bisa menghadapi hukuman mati. (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email