oleh

Hati-hati, Salah Pilih Jenis Diet Bisa Berakibat Buruk Bagi Tubuh

image_pdfimage_print

Kabar6-Ada banyak diet dengan berbagai program, pola makan, dan teknologi yang selalu menjadi harapan baru bagi banyak orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cara sehat.

Sayang, banyak orang yang masih salah memilih jenis diet, yang umumnya tanpa didampingi ahli nutrisi atau dokter. Melansir Aura, berikut penjelasan mengapa memilih diet yang salah berakibat buruk bagi kesehatan mental Anda:

1. Berdiet menciptakan hubungan yang tidak sehat dan tidak realistis dengan makanan. Dan pada akhirnya, diet Anda akan ada ujungnya, untuk kemudian Anda kembali pada pola makan biasa dan mendapatkan kembali berat yang sudah turun.

2. Membatasi kalori berarti merendahkan kadar energi tubuh. Hal ini dapat mengurangi kapasitas kognisi atau daya otak Anda.

3. Penelitian studi kesehatan menemukan, berdiet terus menerus sangat erat hubungannya dengan depresi, rendahnya harga diri, dan meningkatnya stres.

Pasalnya, tidak ada satu orang pun yang kuat menjalani satu diet sepanjang hidupnya. Setiap kali melakukan pola diet baru, ada semacam tuntutan dan tantangan yang melelahkan secara fisik dan psikis.

4. Berdiet tidak akan menyelesaikan masalah harga diri atau emosional. Malah Anda akan terperangkap dalam siklus kegagalan dan ini memperparah kondisi tubuh dan mental.

5. Berdiet memutuskan selera makan. Anda tidak makan ketika lapar. Kemudian, Anda kehilangan kemampuan mengenali kapan merasa kenyang dan harus berhenti makan.

6. Dengan memangkas atau bahkan membatasi asupan makanan, Anda mengelabui masalah psikologis yang ada dalam diri. ** Baca juga: Begini Cara Memilih Buah-Buahan dan Sayuran Kualitas Terbaik

7. Setiap pembatasan yang diberlakukan membuat kita terbuka terhadap perasaan bersalah. Ini dapat menjurus ke depresi, karena melanggar diet akan membuat Anda merasa lebih bersalah dan memulai ‘lingkaran setan’ kegagalan.

8. Kecuali diet yang sangat ekstrem, pada semua diet penurunan berat akhirnya akan melambat dan berhenti. Ini dapat menjurus ke perasaan putus asa dan tidak memiliki harapan.

Sebelum memulai diet baru, sebaiknya konsultasikan pada dokter atau ahli gizi, agar Anda tidak keliru menerapkan program penurunan berat badan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email