oleh

Hati-hati Calo Tiket Beraksi di Pelabuhan Merak

image_pdfimage_print

Kabar6-Waspada penjualan tiket penyeberangan yang dijual oleh calo di lintasan Pelabuhan Merak-Bakauheni selama libur Lebaran Idul Fitri 2023. Karena harganya akan lebih mahal dan dikhawatirkan tidak menggunakan identitas penumpang.

“Praktek-praktek percaloan itu sebetulnya dimana-mana akan ada,  apalagi  saat peak season,” ujar Suharto, GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Jumat (21/04/2023).

Ada beberapa peristiwa diluar pelabuhan, masyarakat terpaksa membeli tiket di pinggir jalan atau menggunakan jasa calo, karena kesulitan maupun kehabisan tiket penyeberangan selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023.

Suharto menyarankan masyarakat tidak membeli tiket dari calo, karena bakal dikenakan harga mahal.

“Lalau kehabisan tiket memang berdasarkan data dari reservasi kami itu memang sudah kuotanya habis. Apabila kemudian di pelabuhan ternyata ada tiket, itu adalah kemungkinan perbuatan tadi yang dikatakan calo tadi,” jelasnya.

**Baca Juga: Kemenhub Utamakan Pemudik Sepeda Motor, Sopir Truk Demo Tuntut Keadilan

Pedagang tiket dadakan dan ada yang menyebutnya calo, biasa terjadi saat arus puncak libur panjang, seperti Idul Fitri, Idul Adha hingga Natal dan tahun baru.

PT ASDP Indonesia Ferry tidak memiliki rekanan resmi untuk menjual tiket, namun untuk pembayarannya, masyarakat bisa menggunakan BNI, BRI atau waralaba lainnya. Sehingga tidak terkena harga yang mahal dan memberatkan.

Sehingga perusahaan BUMN itu tetap meminta masyarakat membeli tiket secara resmi di aplikasi Ferizy dan mengisi biodatanya secara mandiri.

“Jadi ASDP tidak secara langsung bekerja sama dengan agen-agen yang ada disekitaran pelabuhan dan calo,” terangnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email