oleh

Hasil Test Swab Lebih Cepat, Dinkes Lebak Beli Alat PCR

image_pdfimage_print

Kabar6- Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Lebak akan membeli alat PCR (Polymease Chain Reaction) agar penanganan kasus Covid-19 lebih cepat. Kepala Dinkes Lebak, Triyatno Supiono mengatakan alat PCR ini sebenarnya sudah dimiliki RSUD, akan tetapi kondisinya rusak. Namun, saat ini alat tersebut bisa kembali digunakan setelah diperbaiki.
“Rencana akan dibeli 1 unit, karena sebenarnya RSUD sudah ada tetapi kemarin kondisinya memang ada bagian yang rusak tetapi sekarang sudah normal sudah diperbaiki,” kata Kepala Dinkes Lebak, Triyatno Supiono kepada Kabar6.com, di Gedung Setda Lebak, Rabu (2/9/2020).

Dengan tersedianya alat PCR, Triyatno menegaskan spesimen tidak perlu lagi dibawa ke Jakarta. Kondisi ini membuat hasil tes swab bisa lebih cepat diketahui, serta tracking pun bisa dengan cepat dilakukan untuk memutus penularan Covid-19. Biasanya, test swab baru diterima hasilnya dua minggu kemudian.

Rencana ini lanjut Triyatno sudah disampaikan ke pimpinan bahwa akan melakukan perubahan. Sedangkan untuk kapasitasnya beda-beda.

“Kisaran harga sekitar Rp 600 juta. Kalau yang kapasitasnya 4 lalu untuk sekali pemeriksaan butuh waktu 45 menit, tinggal dikalikan saja dalam waktu 8 jam alat beroperasi berapa spesimen yang sudah bisa kita ketahui hasilnya,” tambah dia.

**Baca juga: Hasil Swab Test Jadi Syarat Tambahan Calon Pengantin di Lebak.

Dengan alat PCR sendiri, Triyatno berharap upaya penanganan Covid-19 di Lebak bisa lebih maksimal.

“Selain tentu saja kedisiplinan masyarakat untuk memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun. Karena ini menjadi kunci dalam mencegah penyebaran,” katanya.

Hingga Selasa (2/9/2020), total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Lebak mencapai 55 orang dengan di antaranya 26 orang sembuh, 27 masih diisolasi dan 2 orang meninggal dunia.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email