oleh

Hasil Studi Ungkap, ‘Pisah Ranjang’ Jadi Kunci Pasangan Sehat dan Bahagia

image_pdfimage_print

Kabar6-Pisah ranjang yang dilakukan pasangan suami istri (pasutri) seringkali berkonotasi negatif. Padahal, pisah ranjang tidak selalu tanda bahwa hubungan pasutri tengah di ujung tanduk.

Menurut sebuah penelitian, melansir DetikHealth, pisah ranjang yang artinya memisahkan tempat tidur antara suami dan istri dapat menyebabkan pasangan makin sehat dan bahagia. Penelitian dilakukan oleh sebuah perusahaan kasur ini menyebutkan, satu dari enam pasangan memilih untuk tidur terpisah, bukan karena mereka tidak dapat bersama melainkan karena ingin mendapatkan kualitas tidur yang lebih layak.

Para ahli setuju dengan temuan itu. Dr Neil Stanley yang juga melakukan penelitian soal tidur mengatakan, hal itu disebabkan karena masalah pasangan yang mendengkur, gelisah, atau jalan saat tidur.

Gerakan pasangan saat tidur satu ranjang pun menurut Stanley juga dapat berpengaruh pada kualitas tidur. “Sebenarnya, sepertiga dari gangguan tidur kamu disebabkan oleh pasangan,” jelasnya. ** Baca juga: Mesin Cuci Bisa Tularkan Flu?

Penelitian lain menunjukkan, mereka yang kurang tidur memiliki tingkat perceraian yang lebih tinggi, dan jika kualitas tidur seseorang memburuk maka tingkat empatinya pun akan berkurang.

“Kualitas tidur yang buruk memengaruhi kinerja, hubungan, meningkatkan risiko kecelakaan, dan dalam jangka panjang dapat meningkatkan berat badan, diabetes tipe 2, dan depresi,” tambah Stanley.

Dikatakan Stanley, paling tidak sepasang suami istri harus memiliki ranjang berukuran King dengan lebar sekira 180 cm karena masing-masing membutuhkan tempat selebar 90 cm untuk tidur.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email