oleh

Hasil Pilgub Banten, Timses di Tangsel: Jangan Diratapin

image_pdfimage_print
Drajat dan Sukarya di pleno Pilgub Banten 2017.(yud)

Kabar6-Hasil perolehan suara Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, termasuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), disikapi beragam oleh para Tim Sukses (Timses).

Ya, diwilayah yang mengusung motto Cerdas, Modern Religius itu, kubu petahana nomor urut dua, Rano Karno-Embay Mulya Syarief, mampu menarik simpati pemilih dengan raihan suara 285.289 atau unggul sebanyak 25.588 suara.

Sementara, Pasangan Calon (Paslon)  nomor urut 1, Wahidin‎ Halim-Andika Hazrumy hanya mampu menang pada dua kecamatan dengan total perolehan 259.701 suara.

Sukarya, Koordinator Timses Paslon nomor urut 1, Wahidin‎ Halim-Andika Hazrumy mengatakan, kekalahan sudah menjadi hal lumrah dalam sebuah kompetisi.

“Jangan diratapin, tapi harus dikoresi. Kita bukan kalah, cuma kekurangan suara,” katanya bernada canda kepada wartawan di GSG Puspiptek, Kecamatan Setu, Kamis‎ (23/2/2017).

Politisi asal Partai Golkar itu malahan menyuruh awak media bertanya kepada masing-masing Timses‎ partai pengusung WH-Andika. Ia tidak ingin membahas secara detail seputar penyebab mesin politik jagoannya “gembos”.

Sukarya mengklaim, apapun hasilnya Pilgub Banten ini merupakan kemenangan bagi seluruh masyarakat Kota Tangsel. Ia tetap menghormati hasil perolehan suara yang telah berhasil diraih kubu rivalnya.

“Ya, kinerja kader (Golkar) yang perlu di evaluasi. Itu aja,” klaim anggota DPRD Kota Tangsel asal daerah pemilihan Ciputat itu.

Terpisah di lokasi yang sama, ‎Drajat Sumarsono, perwakilan dari Paslon nomor urut 2, Rano Karno-Embay Mulya Syarief, secara tegas menerima hasil Pilgub Banten di Kota Tangsel.**Baca juga: Kapolda Banten Klaim Pleno Penghitungan Suara Kondusif.

Ia memberikan apresiasi kepada pihak panitia penyelenggara pesta demokrasi yang dianggapnya telah bekerja maksimal.**Baca juga: Dua Pelaku “Money Politic” Pilgub Banten Ditangkap.

“Catatan saya, hanya perlu dikoreksi masalah teknis administrasi saja,” tegas anggota DPRD Tangsel asal PDI-Perjuangan dari daerah pemilihan di Pamulang itu.(yud)

Print Friendly, PDF & Email