Kabar6-Surat keputusan resmi penonaktifan Kepala SMP Negeri 17 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Marhaen Nusantara, rencananya terbit hari ini batal. Sejak penyelidikan dugaan kasus korupsi dana Program Indonesia Pintar digarap kejaksaan negeri setempat ia sudah jarang ke sekolah.
“Ya rencananya. Tapi belum saya belum dapat laporannya,” kata Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjahyo kepada kabar6.com di lobi kantornya, Rabu (30/3/2022).
Ia mengakui bahwa hasil audit dan rekomendasi dari inspektorat sudah terbit. Hanya dari dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Tangsel saja yang belum.
“Nanti kalo udah (dikabari). Udah diproses koq dari lama,” terang Bambang dari kendaraan dinasnya pamit melaju pergi.
Sementara itu dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Tangsel membenarkan bahwa status Marhaen Nusantara masih aktif sebagai kepala SMPN 17.
**Baca juga:
Sekda Tangsel Sebut Lusa Terbit SK Penonaktifan Kepala SMPN 17
Dindikbud Tangsel Usulkan Kepala SMPN 17 Istirahat Dulu
Hari Ini Empat Saksi Korupsi PIP di SMPN 17 Tangsel Diperiksa
Lama Bolos, Kepala SMPN 17 Tangsel Segera Dinonaktifkan
Sebelumnya, Kasie Intilijen Kejari Tangsel, Purkon Rohiyat menyatakan pihaknya bersama tim kementerian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi telah melakukan ekspose untuk menghitung total kerugian keuangan negara atas kasus ini.
“September 2020 oknum SMPN 17 Tangsel telah cairkan dana sebanyak 11 kali totalnya senilai Rp 719,250,000,” jelasnya.(yud)
