Kabar6-Memeriahkan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober, Hotel Santika Premiere Bintaro kembali menggelar Batik Fashion Lunch dengan tajuk A New Chic from Batik. Semangat dan antusias terlihat jelas mewarnai Kembang Sepatoe Restaurant.
Acara ini kembali menandai konsistensi Hotel Santika Premiere Bintaro dalam upaya mendukung salah satu warisan bangsa Indonesia yang sudah diakui dunia. Adapun event rutin Batik Fashion Lunch adalah event peragaan busana batik yang dapat dinikmati sembari santap siang di Kembang Sepatoe Restaurant dan dikuti serangkaian acara lainnya.
Uniknya, para model merupakan karyawan hotel yang memperagakan Batik dari Koleksi Personal Style, M2 dan Island Story Indonesia. Tampil dengan paras cantik nan mempesona yang turut didukung oleh Gorjes Salon Bintaro, acara ini sukses mencuri perhatian para tamu yang sedang bersantap di Kembang Sepatoe Restaurant.
“Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa Batik merupakan salah satu warisan Nusantara yang tidak lekang oleh zaman dan sebagai pelengkap penampilan di kalangan tua maupun belia. Batik Fashion Lunch juga telah menjadi agenda rutin kami di setiap hari Batik Nasional, yang membedakan dengan event sebelumnya adalah kami bekerjasama dengan Merek- Merek terkemuka sehingga menjadi daya tarik tersendiri dan meningkatkan gairah Batik di era milenial.” ujar Soniya Ana, selaku Public Relations Executive Hotel Santika Premiere Bintaro.
Ia mengatakan, acara kali ini juga bertujuan untuk merubah stigma Batik yang dianggap hanya cocok digunakan oleh para orang tua, hadirnya acara ini menandakan bahwa Batik bisa di aplikasikan dengan berbagai gaya busana, sehingga bisa digunakan dalam berbagai kesempatan dan keseharian.**Baca Juga: Mercure dan Novotel Gelar “Battle of the Chefs”.
Selain Fashion Show, acara ini diikuti sesi tanya jawab oleh Ibu Riris dan Ria selaku Business Development Manager dari PS, M2 dan Island Story yang dapat diikuti oleh para tamu hotel. Tentunya diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Batik untuk mempertahankan langenggnya warisan budaya Indonesia.(res)
