oleh

Harga Mahal, Pedagang Ayam Potong di Balaraja Kompak Mogok Jualan

image_pdfimage_print

Kabar6-Puluhan pedagang ayam potong di pasar tradisional Sentiong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang memilih mogok berjualan. Para pedagang melakukan aksi mogok jualan karena harga ayam di pasaran melonjak naik dari harga biasanya.

Sementara daya beli menurun. “Kami meminta kepada pemerintah pusat dan daerah agar memperhatikan nasib pedagang kecil di pasar tradisional Sentiong ini,” kata Suhandi, salah satu pedagang kepada wartawan, Rabu (10/6/2020).

Menurutnya, saat ini harga beli dari peternak mencapai Rp27 ribu. Padahal sebelumnya hanya Rp 23 ribu.

Suhandi menyatakan, para pedagang ayam akan terus melakukan aksi mogoknya sebelum harga ayam turun. Para pedagang pun melampiaskan kekecewaanya dengan cara melempar keranjang ayam, sebagai bentuk protes kepada pemerintah.

Suhandi mengatakan, dengan tingginya harga beli dari peternak ayam, para pedagang jelas sulit menjual ke konsumen. Mayoritas pelanggan menolak dinaikan dan hanya mau membeli dengan harga Rp25 ribu.

Menurut Suhandi, tingginya harga ayam terjadi sejak pertengahan bulan suci Ramadan kemarin.

“Boro-boro pedagang ayam mendapatkan untung, untuk mengembalikan modal saja pun tidak sampe. Soalnya, harganya sudah mahal dari peternaknya, sementara warga inginnya beli murah, “terang Suhandi.

Hal senada diutarakan Ibrahim, pedagang ayam lainnya Ibrahim. Para pedagang ayam di pasar Sentiong sudah sepakat untuk tidak berjualan sementara waktu.

Jika ada pedagang melanggar kesepakatan, maka akan dikenakan sanksi dengan membayar denda sebesar Rp 75juta. Para pedagang ayam sudah membuat surat pernyataan yang sudah disepakati dengan ditandatangani di atas materai.

“Surat kesepakatan ini hanya untuk internal pedagang aja, agar ada kekompakan di antara pedagang. Jadi kami kompak akan melakukan mogok jualan,” utaranya.

**Baca juga: BIAK Minta KPK Transparan Usut Kasus di Proyek GIPTI.

Sementara itu, Direktur Operasional PD Pasar Niaga Kertaraharja, Bunyamin mengatakan, melambungnya harga ayam potong di pasaran karena minimnya jumlah pasokan ayam dari peternakan. Dia berharap dalam waktu dekat akan ada penurunan harga, agar daya beli masyarakat kembali meningkat.

“Kami akan secepatnya berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Tangerang , agar kenaikan harga ayam bisa ditekan,” jelasnya.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email