oleh

Harga Komoditi Naik Omzet Pedagang di Pasar Serpong Merosot

image_pdfimage_print

Kabar6-Setiap tahun pada momen tertentu harga banyak jenis komoditi bahan pangan melonjak di berbagai daerah, termasuk Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Seperti menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) ini.

“Daging sapi lokal 130 ribu sekilo,” kata Hendy, 35 tahun, pedagang daging sapi di Pasar Serpong, Jum’at (24/12/2021).

Padahal, ia terangkan, biasanya harga normal daging sapi lokal dibanderol antara Rp 110-120 ribu per kilogram. Adapun daging sapi impor lebih murah, yakni Rp 110 ribu per kilogram.

Kenaikan harga komoditi pangan juga terjadi pada ayam potong boiler. Ayam utuh biasanya Rp 35 ribu kini menjadi Rp 40 ribu per ekor. Ayam fillet sebelumnya Rp 45 ribu sekarang Rp 50 ribu per kilogram.

Tati, 47 tahun, pedagang ayam potong di Pasar Serpong, mengakui sejak kenaikan harga omzetnya menurun drastis. Ia berharap pemerintah dapat menjaga stabilitas harga bahan pangan.

“Pengennya harga murah, dagangan rame. Sekarang tuh orang yang penting punya beras,” ujarnya sambil melayani pembeli.

**Baca juga: Puncak Libur Nataru Lewat Bandara Soetta Diprediksi Jum’at Besok

Kenaikan harga juga terjadi pada komoditi telur ayam boiler. Biasanya harga di pasaran Rp 22-24 ribu, kini naik menjadi Rp 28-30 ribu per kilogram. Kenaikan pun berimbas ke pendapatan.

“Setiap mau lebaran atau natal pasti naik. Enggak tau kenapa,” ujar Yuli, pedagang telur mengakui omzetnya menurun.(yud)

Print Friendly, PDF & Email