Harga Kedelai Naik, Ketua Koperasi Timbul Jaya: Pemkot Tangsel Tak Prihatin

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Koperasi Timbul Jaya (KTJ) H Rujito menyayangkan hingga saat ini pihaknya tak pernah mendengar rasa keprihatinan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengenai harga kedelai yang naik signifikan.

Menurutnya, kenaikan harga kedelai menjadi kurang lebih Rp9.000 di pasaran menjadi hal yang rumit bagi perajin tempe dan tahu di Tangsel.

“Pemkot Tangsel sendiri, hingga saat ini tak pernah terdengar rasa keprihatinan. Semestinya potensi perajin tempe dan tahun yang selalu diburu masyarakat setiap hari mencoba dikomunikasikan.
Minimal disambangi atau diajak diskusi, probelmnya seperti apa dan solusinya bagaimana,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (6/1/2021).

Rujito memaparkan sejak mogok tiga hari hingga kembali produksi disampaikan belum ada dari perwakilan Pemkot Tangsel kepada pihaknya maupun perajin tahu tempe.

“Kami berharap diundang atau memang mereka datang ke sini untuk menanyakan kondisinya seperti apa. Kami butuh pemerintah, sangat butuh, bukan tidak butuh,” paparnya.

**Baca juga: Harga Kedelai Naik, Disperindag Tangsel Akan Terus Kawal Hingga Stabil

Menurutnya, pihaknya jika tanpa pemerintah maka tidak ada yang dapat mengatur harga bahan di pasaran.

“Hukum pasar memang membolehkan menjual dengan keuntungan besar, tapi pemerintahlah yang berhak melindungi pelaku usaha kecil perajin tempe dan tahu. Mudah-mudahan pemerintah mendengar keluhan kami,” tutupnya.(eka)