oleh

Harga Gula Pasir di Warung Tradisional Serpong Tembus Rp19 Ribu

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi menaikkan harga acuan gula di tingkat ritel atau konsumen menjadi Rp17.500 per kilogram. Kenaikan ini merujuk Surat Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan nomor 296/TU/01/02/B/043/2024. Bapanas  mengatakan ketentuan harga acuan gula terbaru itu mulai berlaku sejak 5 April 2024 hingga 31 Mei 2024.

Kenaikan gula saat ini, dikeluhkan masyarakat, karena harga gula di warung trdisional tidak dijual dengan tarif resmi yang sudah ditetapkan pemerintah. Seperti warung grosir yang ada di Kademangan, Setu, Tangerang Selatan, gula pasir dijual Rp.19.000/Kg gram.

“Dulu jual 16 ribuan, sekarang sudah tidak bisa karena harga per karungnya saja sudah Rp.900 ribu,”ujar Reni, juragan Sembako di Serpong, Tangsel, pada Kabar6, Minggu (21/4/2024).

**Baca Juga:G-Schools Indonesia Summit 2024 Digelar dI IPEKA BSD Tangerang, Cek Cara Daftarnya

Reni tidak mengetahui, harga Rp.17.500  yang ditetapkan pemerintah, karena gula yang  ia jual disesuaikan dengan harga gula yang dia beli di pasar induk. “Gak tahu harga resminya sekarang, saya jual sesuai dengan harga gula karungan yang saya beli,”tandasnya.

Pantauan Kabar6 di ritel moderan seperti Alfamart dan Indomaret di Serpong dan Ciater, gula dijual dengan harga resmi Rp.17.500/ kiligram.

Seperti diketahui, kenaikan harga gula saat ini dipengaruhi oleh harga gula di pasar global yang tinggi dan anjloknya kuras Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat.Bapanas  sebut , penyesuaian harga gula tersebut dilakukan untuk menjamin pasokan dan stok gula di ritel modern sebelum musim giling.(red)

 

Print Friendly, PDF & Email