oleh

Harga ‘Cetar’ Anggur Merah Ruby Roman Terjual Hingga Ratusan Juta

image_pdfimage_print

Kabar6-Takashi Hosokawa (45), menjadi pemenang tender untuk anggur merah Ruby Roman di sebuah lelang Kanazawa, Jepang. Pria yang juga manajer hotel sumber air panas di Prefektur Ishikawa, pantai utara pulau Honshu utama, ini membayar Rp156 juta untuk 24 butir anggur merah.

Anggur ini memiliki kadar gula tinggi dan keasaman rendah. Menurut juru lelang, melansir Japantimes, anggur merah Ruby Roman merupakan anggur paling mahal sejak dipasarkan 12 tahun lalu. “Kami menawarkan 1,2 juta yen untuk menandai 12 tahun dan untuk merayakan pelelangan pertama Reiwa,” kata Hosokawa, merujuk pada era baru Jepang yang dimulai dengan penobatan Kaisar Naruhito pada Mei kemarin. “Kami ingin menyampaikan kepada para pelanggan kami kegembiraan ketika kami memegang (kotak) anggur.”

Di Jepang, buah mahal dihargai karena penampilan serta rasanya, dan merupakan barang mewah utama. Buah ini dibeli sebagai hadiah atau untuk tujuan promosi oleh bisnis.

“Orang-orang membeli buah-buahan mahal ini untuk menunjukkan betapa spesialnya hadiah mereka kepada penerima, untuk acara-acara khusus atau untuk seseorang yang penting secara sosial, seperti bos Anda,” kata Soyeon Shim, dekan Fakultas Ekologi Manusia di Universitas Wisconsin-Madison.

Disebutkan, hadiah seringkali berupa buah unik atau berwarna yang dibudidayakan dengan susah payah atau dipaksa tumbuh dengan cara tertentu, seperti semangka persegi, stroberi berbentuk hati atau stroberi White Jewel albino yang ditanam di Karatsu, di Pulau Kyushu selatan Jepang.

Sementara itu seorang profesor studi Jepang di Universitas Cina Hong Kong bernama Lynne Nakano, mengatakan bahwa struktur pasar pertanian Jepang mendorong produsen untuk fokus pada barang-barang khusus.

“Struktur pertanian (di Jepang) berbeda dari banyak tempat lain, sebagian karena sejarahnya tentang AS yang datang selama pendudukan dan mengatakan tidak ada lagi pertanian besar,” katanya. “Dengan pertanian kecil cara untuk bersaing bukan melalui skala tetapi melalui memiliki semacam produk khusus.”

Banyak pembeli buah, dikatakan Nakano, yang memecahkan rekor ini memiliki hubungan dekat dengan komunitas pertanian dan ingin mendukung, atau terlihat mendukung pertanian. ** Baca juga: Bikin Kagum, Bocah Umur 12 Tahun Sudah Tulis Ratusan Buku

Anggur merah Ruby Roman dikembangkan di Ishikawa, dan pertama kali dipasarkan pada 2008 lalu. Sekira 26 ribu butir anggur akan dijual tahun ini di Jepang. Namun tidak semua akan mengikuti rekor harga yang terjual di lelang Kanazawa.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email