Kabar6-Jelang Hari Raya Idul Adha, harga cabai di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang terus merangkak naik. Kenaikan terjadi sejak beberapa bulan lalu dan terus terjadi sekarang. Hal itu dikeluhkan masyarakat.
Pantauan Kabar6.com, untuk harga cabai rawit setan saat ini harganya telah menyentuh Rp80 ribu untuk setiap kilogramnya. Kondisi serupa juga terjadi pada harga-harga cabai lainnya.
Pengunjung pasar PIR, Riska mengaku kesal dengan terus naiknya harga cabai di pasaran. Menurutnya, kenaikan itu sudah mulai terlihat pasca hari raya Idul Fitri kemarin.
Kata dia, sebelumnya harga cabai di pasaran berkisar pada angka Rp45 ribu, dan sekarang mencapai Rp80 ribuan. Kondisi itu semakin dirasakan di kalangan pengecer jenis warungan.
“Tambah mahal saja. Apalagi di warung, bisa-bisa satu bijinya Rp1 ribu,” katanya.
Atas kondisi itu, dirinya meminta kepada Pemerintah untuk bertindak cepat untuk mengendalikan harga-harga di pasar.
**Baca juga: WH: Benahi Wajah Kota Cilegon Agar Secantik Wakil Walikotanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindrustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten, Barbar Suharso belum dapat dimintai keterangannya, dihubungi melalui HP nya tidak merespon.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus Tauchid mengatakan, kenaikan harga cabai disebabkan oleh faktor cuaca, selain sampai saat ini Pemprov Banten belum memiliki tempat penampungan.sendiri untuk menampung hasil dari petani dalam menjaga stabilitas harga di pasar.
“Belum punya, masih terus dibahas. Tempat penyimpanan hasil pertanjan ini penting untuk menjaga stabilitas harga dipasaran, khususnya saat harga-harga sedang naik,” katanya.(Den)
—- — –
