oleh

Harga Cabai dan Kentang di Kabupaten Tangerang Meroket

image_pdfimage_print

Kabar6-Harga cabai di pasar tradisional di Kabupaten Tangerang terus meningkat, bahkan kenaikan harga mencapai tiga kali lipat dari harga biasanya.

Kenaikan harga tersebut disinyalir karena dampak dari kondisi cuaca (musim penghujan), sehingga hasil panen petani tidak maksimal.

Mukiem, salah satu pedagang sayuran di Pasar Gudang mengatakan, harga cabai yang semula hanya berkisar Rp35 ribu per kilogram, kini mencapai harga Rp100 ribu per kilogramnya.

“Harga cabai naik sejak empat hari terakhir akibat minimnya pasokan dari sejumlah daerah penghasil cabai, karena sebagian besar petani mengalami gagal panen,” ujar Mukiem kepada Kabar6.com, Minggu (19/1/2020).

Mukiem mengatakan, selain cabai, harga sayuran yang meningkat secara drastis adalah kentang. Pasalnya harga kentang saat ini mencapai Rp24 ribu dari yang sebelumnya Rp12 ribu per kilogram.

Dampak dari kenaikan harga itu, lanjut Mukiem, membuat daya beli masyarakat menurun. Selain kuantitas karena kualitas cabai dan kentang yang menurun akibat cuacah, pedagang pun tidak berani menyetok cabai dan kentang dalam jumlah banyak.

“Akhirnya saya tidak berani memesan stok banyak dari agen karena takut tidak terjual dan membusuk,” tambahnya.

Namun meski demikian, ia menjamin stok sayuran di pasar tersebut masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Meski harganya tinggi, tapi stok masih aman. Tapi kami enggak berani nyetok terlalu banyak,” katanya.

Sementara itu, Badu, pedagang sayur lainnya mengaku omsetnya pada satu bulan terakhir ini menurun akibat harga terlalu tinggi yang membuat masyarakat mengurangi jumlah belanjaan.**Baca juga: Jual Obat Tipe G, Dua Pria Diamankan Polsek Sepatan.

“Yang biadanya langganan ke sini mesan 5 kilo cabai, sekarang paling hanya pesan 3 kilo saja. Ya pasti omset juga menurun. Tapi mau diapakan lagi ini kan karena musim hujan,” pungkasnya.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email