oleh

Hanyut Tersapu Banjir Bandang, Pembangunan 8 Jembatan di Lebak Tak Jadi Prioritas

image_pdfimage_print

Kabar6-Delapan jembatan gantung yang hanyut disapu banjir bandang pada Rabu (1/1/2020) lalu, pembangunannya tidak menjadi prioritas pemerintah.

Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lebak Irvan Suyatupika mengatakan, tidak prioritasnya pembangunan 8 jembatan gantung itu dikarenakan lokasi jembatan yang masuk dalam wilayah genangan Waduk Karian.

“Dikesampingkan terlebih dahulu karena Kementerian PUPR memprioritaskan jembatan yang berada di luar genangan,” kata Irvan kepada Kabar6.com, Senin (20/1/2020).

Untuk menunjang akses penyeberangan masyarakat, akan dibangun jembatan sementara. Direncanakan kata Irvan, ACT Foundation yang akan membangun jembatan sementara di 8 titik tersebjt.

“Kalau pembayaran pembebasannya dalam waktu dekat tentu akan dibuat sementara, tetapi kalau masih lama ya menjadi prioritas dan harus segera dibangun,” ujarnya.

Delapan jembatan berkonstruksi non permanen itu yakni, Jembatan Susukan Kecamatan Sajira, Jembatan Karian Kecamatan Sajira, Jembatan Somang-Nagrog Kecamatan Sajira dan Jembatan Somang-Taganjing Kecamatan Sajira.

Kemudian, 4 jembatan lainnya berada di Kecamatan Cimarga, yakni, Jembatan Nunggul, Jembatan Nganceng, Jembatan Belahayang dan Jembatan Pasir Eurih.**Baca juga: Daar El-Qolam, Ponpes Modern Tertua di Banten Peringati Milad Ke-52.

Sebanyak 29 jembatan di Kabupaten Lebak putus dan hanyut saat terjadi banjir bandang. Kemudian, 2 ruas jalan kabupaten dan desa yang terdampak longsor.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email