oleh

Hal yang Mungkin Terjadi pada Mr P Jika Anda Lakukan Olahraga Lari

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ada beberapa hal tentang tubuh manusia yang mungkin belum banyak diketahui. Ya, tubuh memiliki kemampuan beradaptasi yang luar biasa. Salah satunya adalah bagaimana cara tubuh beradaptasi untuk melindungi Mr. P serta buah zakar saat pria melakukan olahraga berlari.

Dijelaskan, buah zakar memiliki kemampuan untuk menarik dirinya ke atas, ke arah tubuh Anda (refleks kremaserik) untuk mencegah terjadinya cedera pada Mr P dan buah zakar itu sendiri selama Anda berolahraga.

Meskipun demikian, bukan berarti Mr P dan buah zakar dapat sepenuhnya terbebas dari cedera saat berolahraga lho. Dikutip dari Menshealth, berikut adalah beberapa hal yang dapat terjadi pada Mr P dan buah zakar saat Anda berolahraga lari:

1. Buah zakar terasa nyeri
Kurang lebih sekira satu di antara tujuh pria mengalami nyeri pada buah zakarnya karena varicocele, yaitu suatu keadaan di mana pembuluh darah vena pada buah zakar melebar. Kelainan ini biasanya berhubungan dengan faktor genetika.

Kelainan ini dapat menjadi suatu siksaan bagi Anda saat berlari. Solusinya, menggunakan celana dalam ketat atau celana khusus untuk berlari dapat membantu mengurangi rasa nyeri saat berlari.

2. Tekanan dapat timbulkan masalah
Meskipun menggunakan celana dalam ketat atau celana olahraga dapat membuat Anda lari dengan nyaman, celana olahraga atau celana panjang yang terlalu ketat dapat menghambat aliran darah ke daerah organ intim Anda, yang dapat menyebabkan terjadinya nyeri pada buah zakar.

Jika Anda mulai merasa nyeri atau mati rasa di area tersebut, hal ini merupakan cara tubuh untuk memberitahu bahwa pakaian dalam atau celana yang Anda kenakan terlalu ketat.

3. Berlari bantu Anda ereksi
Menurut ahli, seseorang yang melakukan olahraga lari secara teratur, akan memiliki aliran darah lebih baik dan jantung lebih sehat. Kedua hal ini merupakan kabar baik bagi kemampuan ereksi Anda yang memang sangat dipengaruhi oleh kemampuan jantung memompa darah dan aliran darah ke dalam Mr P.

4. Kuatkan sperma
Banyak penelitian ilmiah yang menemukan bahwa aktivitas fisik, khususnya berlari, dapat membantu meningkatkan kesuburan seorang pria. Penelitian ini menemukan bahwa pria yang berolahraga biasanya memiliki kadar sperma lebih tinggi di dalam cairan maninya, dibandingkan dengan pria yang tidak berolahraga. Alasannya, berolahraga teratur dapat meningkatkan kadar hormon testosteron di dalam tubuh, yang sangat baik bagi kesehatan sperma.

5. Terlalu banyak berlari berbahaya bagi sperma
Sejumlah penelitian menemukan bahwa seorang pria yang berlari sejauh 107 km atau lebih setiap minggu justru akan mengalami penurunan kadar testosteron hingga 28 persen, yang berarti penurunan kualitas sperma.

Para ahli menduga hal ini dikarenakan berolahraga secara berlebihan justru akan memicu respon radang di dalam tubuh yang sangat tidak baik bagi kesehatan sperma.

Selain itu, olahraga juga membuat tubuh Anda menjadi stres. Meskipun stres baik bagi kesehatan, bila kadarnya berlebihan justru dapat menyebabkan penurunan kadar hormon testosteron dan gangguan fungsi seksual atau bahkan kemandulan. ** Baca juga: Kurangi Konsumsi Garam Jika Anda ‘Hobi’ Sakit Kepala

Penelitian yang sama menemukan bahwa kadar testosteron dan kualitas sperma akan mencapai kadar puncaknya bila seorang pria berlari sejauh 56 km setiap minggunya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email