Kabar6-Seks anal biasanya mengacu pada tindakan seks yang melibatkan masuknya Mr P ke dalam anus pasangan seksual. Diketahui, sekitar lima hingga 10 persen pasangan heteroseksual pernah melakukan seks anal.
Ditinjau dari segi kesehatan, seks anal memang tidak disarankan. Dikutip infospesial.net yang dilansir dari web MD, berikut adalah beberapa hal tentang seks anal yang sebaiknya Anda ketahui:
1. Cairan lubrikasi pada anus jauh sedikit dibanding Miss V
Penetrasi Mr. P ke anus bisa merobek jaringan bagian dalam anus yang memungkinkan bakteri memasuki aliran darah sehingga dapat menularkan penyakit seksual, termasuk HIV.
Studi menunjukkan, pelaku seks anal lebih berisiko 30 kali terkena HIV dibandingkan hubungan seksual vaginal. Paparan virus HPV juga bisa mengembangkan kutil dubur dan kanker anus.
2. Jaringan di dalam anus tidak terlindungi seperti bagian luar
Anus bagian luar terdapat jaringan yang bisa melindungi dari infeksi. Namun jaringan di dalam anus tidak memiliki perlindungan alami, sehingga rentan sobek dan menyebarkan infeksi.
3. Anus hanya berfungsi untuk pembuangan feses
Pada dasarnya anus diciptakan sebagai ujung dari tempat pembuangan feses, sehingga terdapat seperti lingkaran otot bernama anal sphincter, yang kembali kencang setelah buang air besar.
Ketika otot mengencang, penetrasi lewat anus bisa amat sulit dan amat menyakitkan. Seks anal yang berulang bisa membuat anal sphincter jadi lemah, sehingga sulit bagi otot ini untuk menahan feses.
4. Anus penuh bakteri
Meski pasangan bersih dari penyakit menular seksual, di sekitar anus terdapat banyak bakteri yang berpotensi menginfeksi pasangan.
Terlebih bagi pasangan yang melakukan penetrasi ke Miss V sesudah melakukan seks anal. Hal ini bisa memicu infeksi saluran kencing. Atau melakukan oral seks setelah seks anal juga menimbulkan risiko terkena hepatitis, herpes, HPV, dan aneka infeksi. ** Baca juga: Mengapa Kerap Sedih & Marah Usai Bercinta?
Bijaksana memilih kegiatan bercinta akan menjauhkan Anda dan pasangan dari hal-hal yang tidak diinginkan.(ilj/bbs)
