oleh

Hah, Nenek Moyang Buaya & Burung Ternyata Beranak

image_pdfimage_print
Dinocephalosaurus.(currentaffairsonly.com)
Dinocephalosaurus.(currentaffairsonly)

Kabar6-Ada hal mengejutkan yang didapat dari sebuah penelitian. Penemuan fosil reptil pemakan ikan, Dinocephalosaurus, yang hidup 245 juta tahun lalu petunjuk, ternyata tidak semua dinosaurus bertelur.

Disebutkan, fosil hewan ini ditemukan mengandung embrio. Dikutip dari National Geographic, ilmuwan menyimpulkan bahwa hewan dengan panjang sekira empat meter itu berkembang biak dengan melahirkan.

Menurut tim peneliti dari Tiongkok, Amerika Serikat, Inggris, dan Australia, hewan yang merupakan nenek moyang burung dan buaya itu adalah vertebrata pertama kelompok Archosauromorpha yang melahirkan.

“Penemuan kami membuktikan, tak ada alasan fundamental kelompok Archosauromorpha tak bisa bereproduksi dengan melahirkan,” kata Mike Benton, peneliti dari Universitas Bristol, Inggris, dalam risetnya.

Saat ditemukan, fosil embrio tersebut dalam posisi meringkuk. Ciri utama embrio yang menunjukkan bahwa Dinocephalosaurus beranak adalah tidak adanya cangkang telur di sekitar fosil embrio.

Diketahui, Dinocephalosaurus hidup di Laut China Selatan selama periode Triassic pertengahan atau sekira 50 juta tahun lalu. Kemampuannya melahirkan anak merupakan sebuah keuntungan bagi Dinocephalosaurus. Golongan hewan itu bisa tetap di habitat aslinya, lautan, saat bertelur dan tidak perlu ke daratan. ** Baca juga: Dream Sleeper, Bus Bak Pesawat Kelas Bisnis

Penemuan ini dipublikasikan di jurnal Nature Communication. (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email