oleh

Haerul Jaman Kecewa, Sebut Ratu Tatu Diskriminatif

image_pdfimage_print
Tubagus Haerul Jaman.(bbs)

Kabar6-Tubagus Haerul Jaman, mengaku kecewa atas perberhentiannya dari kursi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Kota Serang. Dia menuding Ketua DPD I Partai Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah, telah bersikap diskriminatif terhadap dirinya sebagai kader Partai Golkar.

“Selama ini saya belum pernah melakukan kesalahan atau menyimpang dari Partai Golkar,” kata Jaman saat ditemui di DPW PAN Banten, Rabu (11/5/2016).

Jaman yang juga menjabat sebagai Walikota Serang itu menyebut, bahwa alasan Ketua DPD I Golkar Banten, yang tak lain adalah kakak tirinya, tidak mencerminkan sikap seorang seorang pemimpin.

“Alasan Ratu Tatu Chasanah memberhentikan kami, karena kami telah menghadiri acara deklarasi Ade Komarudin di Jogja, yang sedianya akan maju di Munaslub Golkar,” jelasnya.

Jaman berharap, semoga kader Partai Golkar lainnya tidak meniru apa yang telah diperbuat Tatu Chasanah terhadap dirinya. Karena, Jaman menganggap bila pemecatan dirinya merupakan keputusan sepihak untuk memuluskan kepentingan pribadi.

“Ini merupakan pembelajaran yang kurang bagus kepada seluruh kader Partai Golkar. Karena pencopotan ini tidak sesuai aturan, bahkan tidak ada pleno,” tuturnya.

Tak hanya itu, Jaman juga menduga bila pemberhentiannya sebagai bentuk penjegalan untuk melaju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang. **Baca juga: Bakal Maju di Pilgub Banten, Adik Atut Sesalkan Bentrokan di Dadap.

“Di Golkar kan ada tiga yang ikut kompetisi, salah satu nya keponakan saya (Andhika Hazrumy). Dan, pemberhetian itu mendiskreditkan saya, padahal masih saudara (mengingat Adika Hazrumy merupakan putra kandung mantan Gubernur Banten, Hj Ratu Atut Chosiyah),” kata Jaman lagi.(zis/tmn)

Print Friendly, PDF & Email