Hadiri Undangan NU, Maesyal Rasyid Komitmen Lanjutkan Program Zaki Iskandar Dalam Membangun Ponpes

written by Kabar 6 | 5 Oktober 2024
Calon Bupati Tangerang

Kabar6 – Calon Bupati Tangerang Maesyal Rasyid menghadiri acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh pengurus dan kader Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Tangerang, pada Sabtu 5 Oktober 2024 sore.

Diselenggarakan di Desa Sukamantri, Kecamatan Pasarkemis, dalam acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW itu juga turut hadir calon Gubernur Banten Andra Soni.

Kedatangan Calon Bupati Tangerang dan Calon Gubernur Banten ini pun disambut hangat oleh ratusan kader NU di Kabupaten Tangerang.

** Baca Juga: Punya Komitmen Perhatikan Pedagang, Paguyuban Pedagang Pasar Anyar Dukung Andra Soni-Dimyati

“Ya, Alhamdulillah bahwa hari ini saya diundang oleh panitia muslimat NU untuk bisa hadir memperingati maulid Nabi Besar Nabi Muhammad SAW dan kegiatan ini memang secara rutin dilaksanakan,” kata Calon Bupati Tangerang Maesyal Rasyid kepada awak media.

Calon Bupati Tangerang nomor urut 2 ini juga menitipkan pesan kepada semua muslimat NU di kecamatan lainnya untuk terus menggelar kegiatan serupa, sebagai upaya melaksanakan program religius di Kabupaten Tanggerang.

“Dan yang paling penting itu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujarnya.

** Baca Juga: Datangi Pasar Bukit Gading Balaraja, Maesyal Serap Aspirasi Pedagang

Dalam kesempatannya, Maesyal Rasyid juga menyampaikan, jika terpilih sebagai Bupati Tangerang pada 27 November 2024 nanti, dirinya akan melanjutkan program Ahmed Zaki Iskandar sebagai Bupati sebelumnya dalam pembangunan pondok pesantren.

Kata dia, saat ini masih tersisa sekitar 250 pondok pesantren, yang akan dilanjutkan oleh Maesyal-Intan dalam hal pembangunan sanitasinya. Tak sampai disitu, secara bertahap akan turut dibangun asrama di ponpes-ponpes yang ada di Kabupaten Tangerang.

“Sekaligus nanti secara bertahap kita bangun juga asrama pondoknya. Untuk kepentingan kenyamanan santriawan, santriwati dalam hal dia menempuh atau melaksanakan proses belajar mengajar agama kita, agama Islam,” tandasnya. (red)