oleh

Hadiri KRB, Iman Pastikan Tidak Maju di Pilgub Banten

image_pdfimage_print
Walikota Cilegon, Tb. Iman Ariyadi.(sus)

Kabar6-Walikota Cilegon, H. Tb. Iman Ariyadi memastikan bila dirinya tidak akan maju di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang.

Pernyataan itu disampaikan Iman saat memberikan sambutan dalam acara pra Kongres Rakyat Banten (KRB) di Grand Mangku Putra Hotel, Cilegon (27/7/2016).

“Banyak elemen yang menyebut kalau saya akan maju sebagai Calon Gubernur Banten dan KRB bermuatan politik. Untuk itu, di forum ini, saya nyatakan bahwa Walikota Cilegon tidak akan maju sebagai Calon Gubernur Banten,” tegasnya.

Iman menyebut bila dirinya akan menyelesaikan amanah membangun Cilegon sampai masa jabatannya berakhir. Dan, KRB adalah murni upaya untuk bersama-sama merumuskan apa masalah yang ada di Banten, dan bagaimana menyelesaikannya,” ungkap Iman.

Menurutnya, KRB adalah tradisi yang sangat positif dan dapat memperkuat konsolidasi politik untuk membangun Banten yang maju.

“Di umur Banten yang baru 16 tahun sekarang ini, harusnya Banten sudah mampu melebihi provinsi lainnya di Indonesia. Terutama dalam masalah kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Dia berharap bila calon pemimpin Banten kedepan harus punya ide dan gagasan. Dan, KRB diharapkan mampu melahirkan rekomendasi-rekomendasi itu kepada para calon Gubernur,” ujarnya.

Diketahui, KRB adalah sebuah forum kongres yang diselenggarakan oleh Lembaga Peduli Masyarakat Cilegon, untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan partisipasi politik masyarakat Banten.

Selain itu, KRB menjadi suatu media untuk pembelajaran dan pengumpulan aspirasi-aspirasi dari rakyat agar mencapai Banten yang berkonsolidasi menyatukan visi Banten yang berdaulat pasca 2016.

Target yang akan dicapai dengan diselenggarakan KRB adalah munculnya Gubernur Banten yang baru.

“Kontribusi pemikiran para pakar dalam KRB diharapkan bisa dijadikan pertimbangan oleh calon Gubernur yang akan datang. Agar nanti terlahir kebijakan yang benar-benar bisa mensejahterakan rakyat. Bila perlu, nanti dibentuk juga majelis didalamnya, agar bisa mengontrol kebijakan gubernur dan pemerintahannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Iman juga berharap agar kebijakan yang dikeluarkan oleh pemimpin Banten benar-benar pro rakyat, bukan sebaliknya. **Baca juga: BNN Sebut Tangerang Raya Marak Peredaran Narkoba.

“Bila diperlukan, APBD Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap dibedah dalam bentuk akademik, sebagai bentuk transparansi apakah APBD tersebut pro rakyat atau tidak,” ujarnya. **Baca juga: KNPI Sebut Bacagub Banten Penakut.

Pada acara itu, turut hadir para petinggi dan tokoh Banten, akademisi dari PTN di Banten, alim ulama, budayawan, serta perwakilan mahasiswa. Kongres Rakyat Banten sendiri akan diadakan pada 10 Agustus 2016 di lokasi yang sama.(sus)

Print Friendly, PDF & Email