oleh

Hadapi MEA, Kemenristekdikti Keluarkan Kebijakan IBT

image_pdfimage_print
Pelatihan IBT digelar Kemenristekdikt di Puspiptek Serpong.(cep)

Kabar6-Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi ( Kemristekdikti) menelurkan kebijakan Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT), dalam upaya menumbuhkembangkan perusahaan-perusahaan pemula (start up) berbasis teknologi, khususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Direktur Jendral pada Direktorat Penguatan Inovasi Kemristekdikti, Jumain Appe mengatakan, program IBT merupakan skema pendanaan untuk lembaga inkubator.

“Dan perusahaan pemula berbasis teknologi sebagai tenant dalam melakukan proses inkubasi, guna meningkatkan daya saing agar mampu bertahan dan berkembang di pasar domestik ataupun global,” ujarnya di Technology Business Innovation Center ( TBIC), Puspiptek Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pada tahun ini, lanjutnya, ada 50 dari 237 tenant yang terseleksi, akan mengikuti pelatihan IBT selama satu minggu, terhitung sejak sejak 22 hingga 27 Juli 2016 di TBIC, Puspiptek.

“Dari 50 tenant yang terdiri dari 87 orang peserta itu, nantinya akan terpilih 15 tenant untuk mengikuti pelatihan di London, dalam ajang Royal Academic Enginering,” tambah Jumain.

Sementara itu, Menristekdikti, M. Nasir yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan, bila pengusaha pemula berbasis teknologi harus mampu mengembangkan usaha berbasis teknologi agar memiliki nilai tambah bagi masyarakat.

“Jangan berfikir hanya untuk insentif 25 atau 250 juta, itu sangat kecil. Karena bisnis dengan basis IT sekarang ini adalah eranya,” jelas Nasir.

Dalam kesempatan itu, Sanlaruska Fathernas, salah satu tenant yang merupakan binaan Universitas Indonesia dengan produknya Kapal plat dasar, mengaku antusias dengan program IBT yang diselenggarakan Kemristekdikti.

Pasalnya, selama program inkubasi berlangsung, dia bersama timnya yang lain mendapatkan berbagai pengetahuan mendalam soal bisnis. **Baca juga: Peringati Hari Bakti IDI Tangsel Gelar Baksos.

“Kita dibekali motivasi wirausaha, konsep dan praktek inkubasi bisnis teknologi, pembuatan SOP inkubator bisnis teknologi, pembuatan business plan, strategi pitching, pemasaran, pengelolaan keuangan dan kemampuan teknis lain yang memperkaya Kita untuk melakukan bisnis ini kedepannya,” katanya. **Baca juga: Peringati HAN, Dinsos Tangerang Bantu Anak Cacat Tangan.

Sebagai informasi, programn IBT 2016 merupakan program pada Direktorat Jendral Penguatan Inovasi melalui Direktorat Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT).(cep)

Print Friendly, PDF & Email