oleh

Gubernur Banten : Saya Hanya Dampingi Presiden Saat Kampanye

image_pdfimage_print

Kabar6-Majelis Pembina Daerah (MPD) DPD Demokrat Banten, sekaligus Gubenrur Banten, Wahidin Halim (WH) mengaku hadir di kampanye Jokowi, sebagai pribadi.

Sekaligus, sebagai kepala daerah yang lazim mendampingi Presiden ketika berkunjung ke daerah.

Sedangkan, WH memilih tidak hadir saat AHY berkampanye di GOR Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, pada (30/3/2019) kemarin.

“Itu kan karena dia (Jokowi) Presiden, saya dampingin, kata bawaslu kan boleh. (Kalau AHY enggak hadir) itu kan kampanye. (Pilihan politik) Itu Kan urusan pribadi, bukan partai. Kenapa emang?,” Kata WH, saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media di Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (01/04/2019).

Mantan Walikota Tangerang Tangerang dua periode dan anggota DPR ini pun enggan menanggapi ancaman pemecatan dirinya, yang akan direkomendasikan oleh DPD Demokrat Banten ke DPP Partai berlambang mercy itu.

Adik Hasan Wirayuda ini menganggap ancaman itu sebagai langlah politik DPD Demokrat Banten saat pemilu. Terlebih, mendekati waktu pencoblosan, ekskalasi politik semakin meningkat.

“Tidak perlu dikonflikkan, dikeluarkan atau tidak (dikeluarkan), dalam posisi apa. Demokrat dalam posisi apa dia kasih sanksi? Masa Ketua DPD kasih sanksi,” terangnya.

WH Sempat mengatakan kalau dirinya telah keluar dari Demokrat, namun ketika ingin dipertegas, dia menjawab dengan hal berbeda.**Baca juga: WH Terancam Dipecat Partai Demokrat.

“Ya emang Saya udah berhenti juga (dari Demokrat), mau apa coba? (Pak Wahidin udah enggak di Demokrat) Saya Gubernur (Banten), kenapa? Ekskalasi politik kaya gini, jadi enggak perlu saya ladenin,” jelasnya.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email