oleh

Gubernur Banten: Pejabat Suka Mengeluh Mundur Saja

image_pdfimage_print

Kabar6-Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah meminta pejabat di jajarannya yang suka mengeluh untuk mundur saja. Isyarat ini ia sampaikan setelah Wakil Gubernur (Wagub) Banten Rano Karno membantah dirinya tidak akan mundur dari posisi Wagub.

“Kepada pejabat yang mengeluh, saya minta untuk mundur. Saya tekankan sekali lagi, kalau ada yang mengeluh silakan mundur saja,” kata Ratu Atut, Selasa (13/8/2013).

Selain memberi isyarat pejabat yang suka mengeluh untuk mundur, Atut juga meminta pejabat bersangkutan untuk introspeksi, yakni sudah sejauh mana telah menjalankan tugas dan fungsinya.

“Daripada mengeluh, lebih baik introspeksi diri, apa saja yang sudah dan pernah dilakukan selama ini untuk pembangunan Provinsi Banten,” ucapnya.

Seluruh pejabat, baik staf ahli gubernur dan wakil gubernur, kata Atut, telah memiliki ‘job deskripsi’ yang jelas.

“Gubernur telah mendapatkan tugas dan fungsinya, sehingga gubernur tidak perlu memberi tahu dan mendikte seperti apa tugas pokok dan fungsi dari seorang wakil gubernur. Begitupun dengan staf ahli. Mari kita laksanakan tugas kita dengan memberikan pelayanan semaksimal mungkin, tingkatkan kinerja kita, tidak perlu banyak bicara keluar,” jelasnya.

Terkait informasi yang berkembang mengenai hubungannya dengan wakil gubernur yang disebutkan tidak harmonis, Atut mengatakan hal tersebut sebagai bentuk fitnah.

“Itu fitnah, kita tidak boleh bicara sembarangan karena mulutmu adalah harimaumu,” ujarnya.

Sementara itu, Rano Karno menyikapi pernyataan Ratu Atut, mengatakan, apa yang disampaikan gubernur bukan untuk dirinya tetapi berlaku umum.

“Apa yang disampaikan oleh Ibu Gubernur itu untuk seluruh pejabat dalam rangka meningkatkan kinerja,” ujarnya.(bbs/yps)

Print Friendly, PDF & Email