oleh

Gubernur Banten Akui Warganya Lemah Dalam Prokes Covid-19

image_pdfimage_print

Kabar6 – Satgas Covid-19 pusat mengatakan Banten lemah dalam penerapan prokes, terutama memakai masker. Hal itu dikatakan oleh Jubir Satgas Covid-19, Wiki Adisasmito, mengungkapkan hasil evaluasi tingkat kepatuhan protokol kesehatan (prokes) seluruh daerah selama pelaksanaan PPKM Darurat.

Hasilnya, masih ada 26 persen desa atau keluruhan di Indonesia yang tidak patuh terhadap penerapan prokes selama pelaksanaan PPKM Darurat.

Kemudian untuk kepatuhan prokes di tingkat daerah, Banten dan DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling abai dalam hal memakai masker dan menjaga jarak.

Desa atau kelurahan yang tidak patuh memakai masker, paling banyak di Banten sebanyak 28,57 persen. Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) tidak menampik, bahwa warganya masih lemah menerapkan protokol kesehatan.

“Iya betul (tidak patuh prokes), malah terkadang pakai (masker) nya di leher. Enggak biasa kali,” kata Gubernur Banten, Wahidin Halim, melalui pesan singkatnya, Rabu (21/07/2021).

**Baca juga: Pasukan Baret Merah di Serang Vaksin 500 Masyarakat

Mantan Walikota Tangerang itu mengklaim akan terus mensosialisasikan penggunaan masker dan prokes covid-19. Pembagian masker gratis pun akan dibagikan, terutama masyarakat yang tidak mampu membeli masker.

“Sosialisasi, edukasi dan tentunya masker gratis bagi yang enggak mampu,” ujarnya.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email