Kabar6-Pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pandeglang resmi dilantik di Alun-alun Pandeglang, Rabu (11/3/2020). Ada sejumlah pekerjaan yang bakal dikerjakan oleh Ansor Pandeglang yang dinahkodai Lukmannul Hakim kedepan. Salah satunya konsolidasi organisasi dan kaderisasi di setiap jenjang.
“Bahan evaluasi yang kami lakukan adalah konsolidasi, karena disadari atau tidak secara keorganisasian masih banyak kepengurusan yang belum terisi,” kata Lukman usai dilantik.
Lukman tak menampik, secara organisasi Ansor adalah organisasi besar di Pandeglang. Namun jika bicara kuantitas kader masih terbilang sedikit. Makanya upaya konsolidasi dan kaderisasi organisasi akan dimaksimalkan.
“Sehingga Ansor dan Banser memberikan warna tersendiri di daerah kota santri yang kita cintai ini,”ujarnya.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Ansor Provinsi Banten Ahmad Nuri menerangkan, Ansor Pandeglang harus memberikan keteladanan kepada masyarakat khususnya kaum muda termasuk harus mengedepankan sikap pemaaf. Ansor dan Banser juga harus memiliki sikap solidaritas, dalam artinya harus memiliki jiwa korsa.
“Maka dalam pelantikan ini saya berharap kader Ansor secara organik harus dibangun secara bersamaan,” ungkap Nuri usai melantik GP Ansor Pandeglang.
**Baca juga: Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Pandeglang Habiskan Rp 44 Miliar.
Nuri mengatakan, peristiwa dugaan penghinaan terhadap Banser yang dilakukan oleh salah satu pejabat di Pemkab Pandeglang harus dijadikan pelajaran dan tak mesti terulang kembali. Namun jika hal itu terulang kembali, Nuri menegakan, Ansor dan Banser tidak akan segan-segan mengambil langkah hukum.
“Karena Ansor telah memberikan pelajaran, meskipun dihina dan dicaci tidak pernah melakukan kekerasan, tapi melalui proses hukum yang harus kita kedepankan,”katanya.(aep)
