Kabar6-Keluhan warga atas penanganan sampah di Kota Tangerang terus bermunculan. Setelah keluhan soal tumpukan sampah disepanjang Jalan Villa Tangerang Regency, Kecamatan Periuk, kini giliran tumpukan sampah di Jalan Ahmad Dahlan, Kecamatan Cipondoh yang menjadi sorotan. Warga menyoal tumpukan sampah di ruas Jalan Ahmad Dahlan, karena selain membuat kotor, sampah tersebut juga memicu aroma busuk yang menyengat.
Setidaknya, keluhan tersebut dilontarkan H. Muslim, salah seorang warga Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (19/3/2014).
“Sampah disini cuma diangkut sekali dalam sehari oleh Dinas Kebersihan. Padahal, volume sampah cukup tinggi. alhasil, sampahpun jadi menumpuk sampai ke bahu jalan dan memicu bau busuk,” ujar H. Muslim lagi.
Seharusnya, kata H. Muslim, Dinas Kebersihan bisa menggunakan fasilitas pengangkut sampah yang sudah di sediakan oleh pemerintah Kota Tangerang, untuk menanggulangi tumpukan sampah yang berserakan hingga ke bahu jalan.
“Bagaimana Kota Tangerang mau bersih kalau para petugas kebersihan hanya mengangkut sampah satu kali sehari. Ujung-ujungnya, warga yang jadi korban harus menghirup udara busuk saat melintasi tumpukan sampah,” katanya.
Sementara, Sekertaris Dinas Kebersihan Kota Tangerang, Heriyanto mengatakan, bahwa sedianya petugas sampah yang sudah dikerahkan untuk membersihkan sampah disemua wilayah Kota Tangerang.
“Petugas kebersihan kami kerahkan dua kali sehari untuk mengangkut sampah di semua titik sampai bersih,” ujarnya.
Disinggung soal gaji petugas kebersihan yang terlambat dibayarkan, Heriyanto mengatakan hal itu masih dalam proses perbankan dan pengurusannya melalui rekening.
“Keterlambatan pembayaran gaji sejumlah petugas sampah bukan karena kesengajaan. Melainkan karena kelemahan petugas sampah dalam melengkapi data perbankan. Hingga, banyak data petugas kebersihan yang dikembalikan lagi oleh pihak bank,” ujarnya.
Sebelumnya, warga juga mengeluhkan tumpukan sampah disepanjang Jalan Villa Tangerang Regency, arah masuk ke Perumahan Total Persada, Kelurahan Periuk, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, tepatnya dekat Pasar Perumahan Villa Regency I, dikeluhkan warga.
Pasalnya, selain jorok, tumpukan sampah hingga sepanjang kurang 100 meter itu juga mengganggu arus lalu lintas kendaraan yang melintasi jalan tersebut.
Pantauan dilapangan, kemacetan panjang kerap terjadi pada pagi dan sore hari. Sebab, pada jam-jam tersebut aktifitas lalu lalang kendaraan cukup tinggi. **Baca juga: Warga Keluhkan Sampah di Jalan Villa Tangerang Regency.
“Kalau saya berangkat dan pulang kerja pasti macet, karena diatas lajur jalan terjadi penumpukan sampah, sehingga membuat laju kendaraan tersendat,” ujar Jhoni (36), salah seorang warga setempat.(ali)
