oleh

Geregetan, Warga Suradita Soraki Tersangka Kasus Wanita Dibakar

image_pdfimage_print

Kabar6-Warga Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang menyoraki tersangka US pelaku pembunuhan wanita dibakar.

“Whooooo…. Whooo…. Awas bahaya, tega banget sih,” teriak warga di TKP seusai polisi menyelesaikan reka ulang adegan, Selasa (13/7/2021).

Seorang warga Suradita, Surnah (28) menerangkan, dirinya datang kesini karena heboh ada korban dibakar di kampungnya.

“Iya kita penasaran aja mas, mau liat pelaku gitu, tega bener, korban sampe angus. Geregetan,” ujarnya kepada Kabar6.com.

Sementara itu, Ujang mengatakan, US merupakan tukang rias terkenal diwilayahnya, dan dikenal sebagai lelaki kemayu.

“Ya gak nyangka aja, dia bisa setega itu. Dia (pelaku, red) rumahnya deket sini mas,” tutupnya.

Dalam pantauan Kabar6.com, puluhan masyarakat terlihat menyaksikan Polisi sedang lakukan reka ulang adegan pembunuhan wanita dibakar di Cisauk.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Polres Tangsel) lakukan rekonstruksi kasus pembakaran korban SZ (19) di perkebunan Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa 13 Juli 2021.

**Baca juga: Dua Tersangka Kasus Wanita Dibakar di Cisauk Terancam Pidana Seumur Hidup

Sebelum Dibakar di Cisauk, Korban Dicekik dan Diinjak Hingga Tewas

Dalam rekonstruksi, terlihat Polres melakukan 25 adegan bagaimana pelaku DS bersama US melakukan pembunuhan terlebih dahulu dengan mencekik korban pada adegan 15, dan melakukan pembakaran terhadap korban dengan daun kering, kayu kering dan beberapa kain.

Terlihat pelaku US pada adegan ke 18 melakukan pembakaran terhadap korban seusai dibunuh di sebuah gubuk dalam kebun tersebut.

**Baca juga: Satu Tersangka Positif Covid-19 Saat Rekonstruksi Kasus Wanita Dibakar di Cisauk

Polisi Lakukan 25 Adegan Rekonstruksi Wanita Dibakar di Cisauk

Satu Terduga Pelaku Pembakar Wanita di Cisauk Pria Kemayu

Kemudian pada adegan berikutnya kedua tersangka kembali ke gubuk, kemudian saat adegan ke 24 pelaku melakukan pengecekan terhadap korban dipastikan sudah meninggal.

“Motif sakit hati karena DS lamarannya ditolak oleh korban,” ujar Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin di TKP, Selasa (13/6/2021).(eka)

Print Friendly, PDF & Email