Kabar6-Voodoo adalah turunan dari kepercayaan tertua yang telah ada di Afrika sejak awal peradaban manusia. Diperkirakan bahwa peradaban dan kepercayaan tersebut sudah ada selama lebih dari 10 ribu tahun. Voodoo berasal dari kata vodou. Dalam bahasa Adja-Tado Ewe/Fon, vodou berarti roh.
Nah, sebuah peristiwa menggemparkan terjadi di Santa Tomas, dekat dengan Waspan, selatan Nikaragua. Sebanyak 30 warga desa mengalami kesurupan massal. Disebutkan, mereka menderita grisi siknis atau artinya penyakit gila, merupakan sindrom budaya terikat yang paling sering memengaruhi masyarakat di Amerika Tengah.
Orang yang terkena sindrom ini, dikutip dari Wow Menariknya, memiliki penglihatan setan, dan dapat menular. Biasanya ditandai dengan gejala mual, kecemasan, pusing, marah-marah, dan ketakutan.
Hal yang mengerikan, setiap kali ada seseorang yang kesurupan, maka ia akan menyebutkan nama orang lain, dan orang tersebut akan jadi korban kesurupan selanjutnya.
Marisella, salah seorang warga, mengatakan bahwa kesurupan massal ini ternyata disebabkan oleh sebuah boneka voodoo. ** Baca juga: Koma 7 Tahun, Danijela Akhirnya Bisa Sadar Kembali
“Sebuah boneka dengan pita hitam dan tanda salib di wajah (sudah ditemukan di jalan),” kata Marisella, seperti dilansir mirror.co.uk.
Dikatakan, boneka itu menunjukkan sudah dipengaruhi oleh mantra gelap dan pengaruh buruk, sejenis roh jahat. Agar kondisi kembali normal, penduduk desa memutuskan untuk membakar boneka voodoo tersebut agar roh jahat tidak datang kembali.(ilj/bbs)
