oleh

Gema Kosgoro Pertanyakan Aset Banten yang “Hilang”

image_pdfimage_print
Dialog Gema Kosgoro dengan Plt Gubernur Banten.(din)

Kabar6-Gerakan Mahasiswa (Gema) Kosgoro Provinsi Banten, mempertanyakan penyelesaian aset daerah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang kini masih dikuasai Provinsi Jawa Barat.

Hal itu, terungkap saat menggelar pertemuan dengan Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Banten di Gedung Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), Kamis (2/2/2017).

Ketua DPD Gema Kosgoro Banten, Junaedi Rusli mengatakan, aset daerah seperti Situ Cipondoh,  Situ Pamulang, Situ Parigi dan lainnya, harus segera dserahkan ke Provinsi Banten.

“Kedatangan kami disini, untuk menanyakan soal pelimpahan aset dari Jawa Barat ke Banten, dan sejauhmana prosesnya?,” ungkapnya.

Sementara itu, Pjs. Gubernur Banten Nata Irawan, menyambut baik cara yang dilakukan Gema Kosgoro Banten dengan jumpa muka untuk mengkritisi secara solutif persoalan yang ada di Banten.

Baginya, Banten membutuhkan pemuda-pemuda yang kritis dan gentleman untuk bertatap muka kepada pemerintah untuk meyelesaikan masalah.**Baca juga: Ketua PHRI Tangsel: Tempat Hiburan “Nakal” Pantas Ditutup.

“Saya sambut baik dengan cara seperti ini. Soal aset itu, kita fokus tangani sekitar 126 hektar. Pokoknya harus kelar secepatnya. Pemuda harus kayak gini, memberikan kritikan sekaligus solusi. Ini namanya membangun Banten jadi lebih baik,” katanya.**Baca juga: BNN Bongkar Narkoba Jenis Baru Beredar di Tangsel.

Dia juga berpesan, menjelang pilkada Banten pada du pekan kedepan, pemuda terutama Gema Kosgoro Banten dapat menularkan partisipasi masyarakat dalam pilkada serta menjaga kekondusifan lingkungan. Dirinya sebagai pihak pemerintahan hanya bersifat netral.**Baca juga: Densus 88 Amankan 14 Relawan ISIS di Bandara Soetta.

“Bantu kondusifitas pilkada. Saya harus kawal ini agar aman. Saya tidak kanan ataupun kiri tapi netral,” ucapnya.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email