Kabar6-Pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Banten, menanggapi sikap Gerakan Mahasiswa (Gema) Kosgoro yang menarik diri dari kepengurusan wadah berhimpun organisasi pemuda di tanah jawara tersebut.
Ketua DPD KNPI Provinsi Banten, Rano Alfath mengatakan, pihaknya tak bisa mencegah serta mengintervensi keputusan penarikan diri yang diambil Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Gema Kosgoro Banten.
Pasalnya, Gema Kosgoro sendiri memiliki hak untuk tetap berada atau sebaliknya di tubuh KNPI Banten.**Baca Juga: Gema Kosgoro Mundur dari Kepengurusan KNPI Banten
“Hal tersebut merupakan hak setiap OKP. Tapi, kami juga membuka pintu lebar bagi Gema Kosgoro untuk ikut serta merumuskan kinerja KNPI ke depan dan kembali menjadi bagian dari KNPI Banten,” ungkap Rano, kepada Kabar6.com, melalui pesan WhatsApp, Rabu (16/8/2017).
Dijelaskannya, pascapelantikan pengurus KNPI Banten Periode 2017- 2020, dirinya tengah berkonsentrasi untuk melaksanakan rapat kerja, sebagaimana terungkap pada saat pelantikan pengurus KNPI beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, dia juga mengaku saat ini sedang menyusun program kerja, supaya memiliki kekuatan hukum untuk bertindak sebagai pengurus. Untuk itu, dia mengajak seluruh OKP agar tetap memberikan sumbangsih pemikirannya.
“Mari bersama- sama untuk menyatukan visi sebagai pemuda Banten dan memberikan sumbangsih pemikiran untuk program kerja kedepan. Dan, kita tunjukkan bahwa KNPI ada dan bersinergi dalam partisipasi membangun daerah terutama keberpihakan kepada pemuda. Target jangka pendek kita adalah mengembalikan gedung milik pemuda untuk dijadikan sekretariat KNPI Banten,” ktanya.(Tim K6)
