oleh

Gelar Dialog Interaktif, Partai Gelora Sampaikan Pernyataan Bersama 5 Program Aksi Menangkan RK-Suswono

image_pdfimage_print

Kabar6-Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menggelar Dialog Interaktif bersama calon gubernur (cagub) Daerah Khusus Jakarta Ridwan Kamil (RK) di Taman Benyamin Suaeb, Sabtu (21/9/2024) sore.

Dialog dengan tema ‘Jakarta Rumah Kita’ ini, dipandu oleh Direktur Utama PAM Jaya 2021-2024 Syamsul Bachri Yusuf, serta dihadiri ratusan fungsionaris dan kader Partai Gelora se-Jakarta.

Hadir pula Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono di Pilkada Jakarta 2024, Ahmad Riza Patria (Ariza), Ketua DPW Partai Gelora Jakarta Triwisaksana, dan Koordinator Pemenangan RK-Suswono Partai Gelora Hazem Anis Matta, serta tokoh Betawi Jaja Miharja.

**Baca Juga: Persiapkan Generasi Emas, Kader Gelora Tangerang Gelar Lomba Sepakbola Anak U-13

Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono di Pilkada Jakarta 2024, Ahmad Riza Patria menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Partai Gelora yang sejak awal terlibat aktif dalam pemenangan RK-Suswono.

“Kita ucapkan terima kasih kepada Partai Gelora yang telah menyelenggarakan acara ini. Partai Gelora menjadi bagian penting dalam kemenangan Bang Ridwan Kamil dan Mas Suswono di Pilkada Jakarta,” kata Ariza.

Ariza mengatakan, dalam berbagai survei yang disampaikan lembaga survei, menempatkan elektabilitas pasangan cagub dan calon wakil gubernur (cawagub) RK-Suswono diatas 50 persen, unggul jauh dari pasangan lain.

“Ini belum ngapa-ngapain saja surveinya tinggi, terakhir rilis hasil survei dari LSI. Insya Alllah kita menang satu putaran dengan RIDO Allah SWT, dan kemenangannya satu putaran diatas 70 persen, ” tandasnya.

Dalam kesempatan ini, dilakukan pembacaan pernyataan bersama Program Aksi Partai Gelora pada Pilkada 2024, tentang kebulatan tekad untuk memenangkan pasangan cagub dan cawagub Ridwan Kamil-Suswono melalui 5 Progam Aksi.

Pembacaan pernyataan bersama dipimpin Ketua DPW Partai Gelora Jakarta Triwisaksana dan Koordinator Pemenangan RK-Suswono Partai Gelora Hazem Anis Matta. Lalu, diikuti seluruh peserta yang hadir, termasuk oleh Ariza dan Ridwan Kamil.

“Ajak Kader, Tetangga, Saudara, Pemilih Gelora dan Warga Sosial Media untuk memilih RIDO, Ridwan Kamil-Suswono. Mari kita menangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono,” kata Triwisaksana.

Kota Jasa dan Kota Wisata

Sementara itu, Cagub Ridwan Kamil mengatakan, Jakarta secara de facto dan realitanya tetap akan menjadi pusat semua urusan di Indonesia, meski tidak lagi menjadi ibu kota negara.

“Meski Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara, justru banyak keberkahannya dibanding musibahnya. Kewenangannya akan diperluas, yang dulunya milik kementerian, sekarang jadi milik provinsi, semua akan dilimpahkan ke gubernur,” kata Ridwan Kamil.

Namun, dalam menyambut Jakarta Baru ini, konsep pengembangan Jakarta ke depan harus dirumuskan secara bersama-sama antara warga Jakarta dengan gubernur terpilih.

“Jakarta Baru ini, konsepnya harus dirumuskan 40 persen ide kami selaku gubernur dan 60 persennya seluruh warga Jakarta. Maka ketika Jakarta naik kelas menjadi kota dunia, tetap tidak boleh meninggalkan budayanya,” katanya.

Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), kata RK, mempunyai konsep dalam mempertahankan Budaya Betawi di tengah eksistensi menjadi kota global. Yakni dengan konsep Gerbang Betawi, ‘Gerakan Membangun Budaya Betawi di Tengah OTW Kota Global’.

“Nanti akan dikenalkan kurikulum karakter berbasis Budaya Betawi. Progam-program di Setu-setu seperti Setu Babakan kita hidupkan lagi. Masuk kampung nanti dikasih Gapura Betawi, kita akan buatkan arsitekturnya,” kata Kurator Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ini.

RK menegaskan, Jakarta nanti akan menjadi kota jasa dan kota wisata global seperti Singapura. Kota jasa dan kota wisata global ini akan membuka lapangan pekerjaan yang luas dan industri kreatif akan berkembang pesat.

“Saya sering ditanya orang asing soal wisata di Jakarta. Saya bingung jawabnya, kalau nggak Monas ya di Ancol. Makanya banyak warga Jakarta yang healing ke luar kota. Nah, kita akan jadikan Jakarta kota wisata internasional, sehingga akan banyak tempat healing di Jakarta,” katanya.

Contohnya, Kota Tua akan dijadikan kota wisata internasional yang hidup selama 24 jam. Di Kota Tua, juga akan ada sekolah film, musik dan budaya, serta tempat penginapan atau kost-kost-an.

“Kita akan buat universitas /sekolah tinggi seperti UPH (Univesitas Pelita Harapan) di Karawaci. Kota Tua akan hidup selama 24 jam, dengan jumlah populasi yang banyak,” kata mantan Gubernur Jawa Barat ini.

Hal ini merupakan salah satu solusi yang ia tawarkan untuk Jakarta Baru. Namun, RK memastikan sudah menyiapkan segudang solusi untuk mengatasi permasalahan Jakarta.

Disamping itu, hubungannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto sangat harmonis, sehingga akan mempercepat pembangunan nasional provinsi cepat selesai.

“Kita berada dalam satu koalisi, maka yang diuntungkan adalah warga Jakarta. Pembangunan lebih cepat, tidak akan banyak drama lagi,” ujarnya.

Menurut RK, populasi di Jakarta selama ini tidak diatur, dan ada eksploitasi terhadap lingkungan yang berlebihan. Akibatnya, Jakarta semakin panas , polusi tinggi, macet, banjir dan air kurang.

“Jakarta tidak boleh lagi menjadi kota industri. Jakarta panas ini karena kurang pohon, terlalu banyak bangunan. Saya akan buat Peraturan Gubernur, memperbanyak nanam pohon. Kolombia sudah berhasil, dengan 3 juta pohon dalam waktu 3 tahun, suhunya turun 3 derajat,” katanya.

Selain itu, untuk mengatasi kemacetan, Jakarta akan memperluas MRT/LRT hingga Bogor, Tangerang dan Bekasi. Jakarta juga akan membeli tanah di Bogor untuk membuat bendungan dan embung, untuk mengatur suplai air di wilayah selatan, serta Jakarta agar tidak banjir lagi saat hujan.

“Di Undang-undang DKJ, kita ini seperti bapak asuh. KIta akan mengalokasikan anggaran di APBD untuk membangun wilayah sekitaran Jakarta. Kita juga akan banyakin perkantoran dan mall di sekitaran Jakarta. Kalau sudah diperbanyak, karena tinggalnya di sekeliling Jakarta, maka bekerjanya juga tidak perlu di Jakarta lagi,” katanya.

Tentunya hal ini, bisa mengurangi eksploitasi air tanah dan penurunan tanah di Jakarta. Sungai-sungai di Jakarta juga akan teraliri air lagi secara maksimal, sehingga nantnya bisa dikembangkan moda transportasi air, seperti yang dimimpikan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.

“Terakhir untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Jakarta, bisa dipenuhi dari Bendungan Jatiluhur. Kita akan kita tarik pipa-pipa untuk disalurkan ke seluruh warga. Kita akan hitung pipa-pipanya bersama menteri terkait. Kita harapkan selesai dalam waktu 5 tahun,” katanya.

“Tetapi sekali lagi itu cuma jadi dongeng, kalau kami tidak menang. Kami punya ilmu, punya pengalaman dan tentunya akan kami wujudkan semuanya. Kita punya semua solusi untuk Jakarta, saya juga dapat perintah dari Pak Probowo untuk mengatasi kekumuhan di Jakarta,” pungkasnya. (Red)

Print Friendly, PDF & Email