oleh

Gaya Unik Jepang Atasi Asap Rokok

image_pdfimage_print
Taspo Card.(bbs)
Taspo Card.(bbs)

Kabar6-Menurut survei kesehatan pada 2014, sebanyak 30 persen pria di Jepang yang telah berusia 20 tahun ke atas adalah perokok. Angka tersebut terbilang rendah, dibandingkan pada 1966, di mana pria Jepang yang merokok mencapai 83 persen, sedangkan wanita perokok sebesar 10 persen.

Sebungkus rokok di Jepang, dikutip dari wowmenariknya, biasanya dihargai sekira Rp25 ribu. Sedangkan untuk sebungkus rokok untuk merek ternama dijual sekira Rp53 ribu.

Hal ini menjadikan penjualan tembakau menjadi salah satu pemasukan yang cukup besar bagi Jepang. Kabarnya, penjualan tembakau ini dapat menambah pendapatan pemerintah hingga dua triliun Yen.

Meskipun demikian, gerakan untuk meminimalisir bahaya rokok terus digalakkan. Kini tidak sedikit kafe dan restoran keluarga yang menawarkan area merokok dan non-merokok.

Berbagai tempat makan pun membatasi waktu merokok, misalnya hanya boleh merokok di malam hari. Termasuk pusat perbelanjaan yang melarang pengunjungnya untuk merokok.

Vending machine.(bbs)
Vending machine.(bbs)

Tidak hanya itu, pemerintah juga menyediakan area khusus merokok seperti di stasiun, taman, gedung serta tempat-tempat komersial lainnya.

Gerakan ini telah dimulai sejak 2003, untuk mengatasi permasalahan perokok pasif. Pemerintah bahkan menawarkan bantuan finansial bagi pebisnis yang ingin mendirikan area merokok di gedung atau fasilitas lainnya.

Para perokok yang telah memiliki keluarga pun semakin disadarkan akan bahaya merokok bagi keluarga mereka yang tidak merokok. Perokok aktif ini biasanya akan merokok di bawah ventilasi udara atau di beranda rumah.

Sejak Juli 2008, rokok dapat dibeli di vending machine dengan menggunakan Taspo Card. Pembuatan Taspo Card ini harus menggunakan kartu SIM atau kartu identitas yang memperlihatkan bahwa seseorang sudah memasuki usia legal untuk merokok. ** Baca juga: Iih…Ada Kafe Kotoran di Toronto

Sebanyak 98 persen vending machine ini menggunakan suatu sistem untuk mencegah anak di bawah umur untuk merokok. Hal ini untuk mencegah dan menekan jumlah perokok yang masih di bawah umur.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email