oleh

Gaya Hidup Harian yang Bisa ‘Undang’ Penyakit

image_pdfimage_print

Kabar6-Karena kesibukan harian, baik untuk urusan kantor maupun rumah tangga, terkadang Anda lupa memperhatikan kesehatan diri sendiri. Alhasil, ada sejumlah kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari ternyata berefek buruk bagi kesehatan.

Padahal, gaya hidup yang biasa Anda lakukan itu bisa ‘mengundang’ penyakit. Melansir Futurecycle, ini tujuh gaya hidup yang dimaksud:

1. Pola tidur tidak teratur
Istirahat malam yang cukup dapat menurunkan tekanan darah tinggi saat melakukan aktivitas di pagi hingga sore hari, dan mengurangi detak jantung yang tidak teratur. Orang yang memiliki waktu tidur tidak cukup cenderung lebih rentan terkena serangan jantung.

2. Kurang sinar matahari
Kekurangan vitamin D mengakibatkan timbunan plak-plak kotor dalam pembuluh darah. Dokter menyarankan, setidaknya butuh minimal 30 menit terpapar sinar matahari pada pukul 10.00-15.00 setiap hari untuk membantu tubuh memproduksi vitamin D yang sangat baik bagi kesehatan.

3. Minim konsumsi sayur dan buah
Sebuah penelitian menemukan, orang yang cukup mendapatkan asupan gizi buah dan sayur dapat menurunkan risiko terserang stroke hingga 52 persen. Buah dan sayur mengandung serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan kaya akan kalium. Kalium adalah elektrolit penting bagi fungsi jantung dan juga membantu menyeimbangkan kadar asam basa dalam tubuh.

4. Kurang jalan kaki
Coba luangkan waktu untuk berjalan kaki sebelum bekerja. Berjalan 10 ribu langkah setara dengan berolahraga selama 45 menit. ** Baca juga: 4 Bahaya Konsumsi Makanan Asin dan Pedas Bagi Kesehatan

5. Tidak jaga kebersihan gigi
Ternyata kesehatan gigi dan jantung saling berhubungan. Bahkan penelitian menunjukkan, buruknya kesehatan gigi dan radang gusi dapat menyebabkan penyakit jantung. Peradangan kronis yang terjadi pada lapisan gusi bisa memengaruhi tubuh dan menyebarkan bakteri-bakteri kecil ke dalam aliran darah.

6. Tidak minum susu
Penelitian terbaru menunjukan, wanita yang mendapatkan asupan susu tertinggi mengurangi 50 persen risiko mereka terhadap penyakit diabetes, dibandingkan dengan wanita yang kurang menerima asupan susu.

7. Jarang liburan
Pergi liburan dengan keluarga atau teman dapat mengurangi tingkat stres penyebab tekanan darah tinggi. Bahkan, sebuah studi selama 20 tahun yang melibatkan 750 wanita mengungkapkan, mereka yang tidak berlibur sekali dalam enam tahun berisiko 50-100 persen terkena serangan jantung.

Menjaga kesehatan dengan gaya hidup sehat akan menjauhkan Anda dari sejumlah penyakit berbahaya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email