Kabar6-Kondisi yang dialami Richard Moore (36) memang tergolong langka. Pria ini didiagnosis menderitaakromegali, kondisi pertumbuhan hormon terlalu banyak sehingga rahangnya terus tumbuh. Kondisi tersebut disebabkan oleh tumor sebesar 2,5 cm pada kelenjar hipofisisnya.
“Saya mulai melihat perubahan wajah sekira 10 tahun lalu. Rahang saya tumbuh dan gigi saya menjadi sejajar. Mungkin Anda juga mengira tidak ada yang berubah, tapi kalau Anda lihat foto saya beberapa waktu lalu, Anda akan kaget,” katanya.
Penyakit langka ini, dilansir Dailymail, didiagnosis pada 2012 sejak dirinya sakit kepala luar biasa, berkeringat dan memiliki gejala aneh lainnya. “Saya kadang-kadang merasa kehilangan energi, tetapi dibandingkan sebelum operasi saya merasa lebih baik. Saya bisa keluar setiap akhir pekan tapi tanpa perawatan khusus Dr JD Seabrook. Tanpanya, saya tidak akan berada di tempat saya sekarang. Saya sangat berterima kasih,” ujar Moore.
Diketahui, akromegali adalah gangguan hormonal akibat terlalu banyak hormon pertumbuhan (Growth Hormone) dalam tubuh. Gangguan ini disebabkan oleh tumor jinak dari kelenjar pituitari, yang disebut adenoma dan ini menyebabkan hipofisis (kelenjar penghasil hormon) untuk menghasilkan terlalu banyak hormon pertumbuhan. ** Baca juga: Alamak! Mainan Seks Ini Tertinggal dalam Miss V Seorang Wanita Selama 10 Tahun
Pertumbuhan tulang rawan yang tidak wajar, bisa menyebabkan radang sendi dan penyakit saraf seperti carpal tunnel syndrome yang mengakibatkan kelemahan, mati rasa atau nyeri di tangan. organ dalam tubuh seperti jantung juga dapat membengkak.(ilj/bbs)
