oleh

Garuda Bawa 2115 Pasukan Perdamaian ke Lebanon dan Kongo

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak 2115 personel Kontingen Garuda dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di Lebanon dan Kongo, diberangkatkan menggunakan maskapai Garuda Indonesia, Kamis (09/03/2023).

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. secara resmi melepas keberangkatan Satgas TNI KONGA UNIFIL Lebanon 2023.

“Personel TNI yang tergabung dalam Pasukan Garuda yang terdiri dari Matra Darat, Laut dan Udara akan diberangkatkan pada Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia untuk Lebanon selama satu tahun lamanya. Para Peacekeepers TNI telah memiliki bekal dan pengetahuan yang diterima selama melaksanakan latihan pra tugas di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI), sehingga diharapkan mampu menjawab semua tantangan dan rintangan yang akan dihadapi di daerah Misi bertujuan untuk menciptakan perdamaian ditanah Lebanon,” kata Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.

Pada kesempatan itu Panglima TNI mengucapkan selamat bertugas kepada pasukan misi perdamaian dari TNI.

“Saya menekankan kepada seluruhnya agar selalu meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Perhatikan faktor keamanan dan keselamatan personel dan material selama melaksanakan Misi Perdamaian di Lebanon. Tunjukan profesionalisme TNI dengan menjaga nama baik dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia karena kalian adalah Duta bangsa yang mewakili negara Indonesia. Luangkan waktu untuk selalu memberikan kabar baik kepada keluarga di rumah karena mereka selalu mendoakan kita untuk mencapai kesuksesan dalam melaksanakan tugas,” tegas Panglima TNI.

Adapun seluruh pasukan perdamaian tersebut diberangkatkan secara bertahap melalui 8 penerbangan Garuda Indonesia yaitu: 1090 personil pasukan perdamaian akan diberangkatkan menuju Beruit, Lebanon dan 1025 pasukan perdamaian akan diberangkatkan menuju Kongo hingga akhir Maret 2023 mendatang.

Penerbangan pasukan perdamaian tersebut dimulai secara bertahap pada awal pekan ini, Minggu (05/03/2023). Garuda Indonesia telah memberangkatkan sedikitnya 430 orang pasukan perdamaian. Adapun pada Rabu (08/03/2023) Garuda Indonesia kembali mengangkut 330 personil Kotingen Garuda yang diangkut GA 7760.

Seluruh anggota pasukan perdamaian diberangkatkan dengan mengoperasikan mengoperasikan armada A330-900 Neo dan B777-300 ER melalui Jeddah dimana GA 7760 diberangkatkan dari bandara internasional Soekarno Hatta pada Rabu kemarin diberangkatkan pada pukul 09.05 WIB dan tiba di Jeddah pada pukul 15.05 LT untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju Beirut pada pukul 16.35 LT dan tiba pada pukul 18.15 LT.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa pengoperasian rangkaian penerbangan perdamaian ini merupakan bentuk dukungan Garuda Indonesia untuk senantiasa menjembatani berbagai misi kenegaraan Indonesia dalam forum global, melalui penyediaan transportasi udara.

**Baca Juga: Banjir di Pantura Renggut Korban Jiwa, Wakil Ketua DPRD Banten : AMDAL Mega Proyek Harus Dikaji Ulang

“Penerbangan bagi pasukan perdamaian ini memiliki menjadi kebanggaan bagi Garuda Indonesia karena dapat dipercaya untuk turut serta merepresentasikan misi perdamaian Indonesia dengan menerbangkan Tentara Nasional Indonesia yang akan bergabung dengan pasukan perdamaian dari negara lain dalam menjalankan tugasnya menjaga perdamaian dunia di bawah naungan PBB,” kata Irfan.

Adapun tujuh penerbangan lainnya akan diberangkatkan secara bertahap, yaitu 4 penerbangan ke Beirut diberangkatkan mulai tanggal 5-10 Maret 2023. Sementara penerbangan lainnya ke Kongo akan diberangkatkan pada akhir Maret 2023. (Red)

Print Friendly, PDF & Email