oleh

Gara-gara Banjir, Penumpang di Stasiun KA Serpong Anjlok 10 Persen

image_pdfimage_print

Kabar6-Akibat banjir yang melanda wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), jumlah penumpang kereta api di Stasiun Serpong merosot hingga 10 persen.

Kondisi penurunan penumpang tersebut juga disebabkan layanan kereta api hanya sampai Pal Merah. Padahal, rute yang ditetapkan adalah Serpong-Tanah Abang.

“Kami umumkan sejak pagi bahwa kami hanya melayani hingga Pal Merah, tidak sampai Tanah Abang, makanya banyak yang urung berangkat,” ujar Kepala Stasiun Serpong, Setia Gunada, Kamis (17/1/2013).

Biasanya, satu hari operasi yang berlangsung hingga pukul 24.00 WIB, pihaknya bisa kebanjiran penumpang hingga 6.000 orang. Namun, kali ini, jumlahnya bisa berkurang hingga 10-15 persen.

“Alasannya mungkin karena memang tidak sampai Tanah Abang, dan memang cuaca hujan dan banjir Jakarta yang menyebabkan penumpang berkurang,” jelasnya.

Meskipun layanan hanya sampai setengah perjalanan, soal layanan kereta api di Satasiun Serpong, kata Setia, tidak ada yang dikurangi dan berjalan seperti biasa.
Tapi, dia juga tidak bisa memastikan kapan rute akan kembali normal. Semua tergantung dari kondisi banjir di Jakarta.

“Pelayanan seperti biasa, hanya saja tidak sampai ke Tanah Abang. Kalau kapan rute akan kembali normal, tergantung situasi di Tanah Abang,” tandasnya.

Wawan (54), warga Parung Panjang mengaku cukup kecewa karena kereta tidak sampai ke Tanah Abang. Namun, karena ada keperluan mendesak, dia terpaksa tetap naik kereta ke Jakarta, dan akan meneruskan perjalannya dengan bus dari stasiun Pal Merah.
“Nanti lanjut naik bus. Tapi entahlah, apa bus juga bisa jalan,” ucap pria paruh baya tersebut.

Sementara Wulan (21), warga Serpong yang bekerja di Jakarta mengatakan, pihaknya terpaksa mengurungkan niatnya untuk bekerja di kawasan Sudirman, lantaran banjir.
“Begitu tahu kereta tidak sampai sana  karena banjir, saya tidak bekerja hari ini. Saya langsung mau balik saja. Percuma, nanti naik bus juga banjir,” keluhnya. (iqmar)

Print Friendly, PDF & Email