Gara-gara ABG, Dua Kampung di Tangerang Tawuran

Kabar6-Gara-gara rebutan gadis ABG (Anak Baru Gede), dua desa di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, terlibat tawuran.

 

Akibatnya, tiga orang warga terluka setelah terkena sabetan senjata tajam dan benda tumpul.

 

Informasi yang dihimpun kabar6.com, Rabu (8/7/2015), kejadian berawal ketika Ramdani (16), warga Kampung Kepuh, Desa Saga, Kecamatan Balaraja, mengirimkan pesan singkat (sms) kepada seorang ABG bernama Dewi.

 

SMS itupun disampaikan Dewi kepada kekasihnya bernama Unyil. Tak pelak, Unyil pun marah. Dia kemudian langsung mendatangi rumah Ramdani.

 

Cekcok mulut pun tak dapat dihindarkan. Unyil yang emosi memukul Ramdani. Tak puas sampai di situ, Unyil kemudian pulang ke rumahnya di desa Perahu, Kecamatan Balaraja, dan mengumpulkan teman-temannya untuk mendatangi pos yang kerap disinggahi Ramdani.

 

Di pos itu, kemarahan Unyil dan teman-temannya meledak. Namun, orang yang dicari tidak ditemukan. Alhasil, Nursaman (21) yang tidak mengetahui duduk persoalan, menjadi sasaran Unyil.

 

Puas menghakimi Nursaman, kelompok brutal tersebut kemudian melanjutkan pencarian ke futsal yang kerap didatangi Ramdani. ** Baca juga: Korban Berteriak, Perampok Gagal Beraksi di Serpong

 

Nahas, kelompok brutal tersebut malah bertemu warga Kampung Kepuh, Desa Saga yang kesal terhadap ulah mereka. Alhasil, pecahlah perang antarkampung.

 

Dalam peristiwa itu, tiga warga menjadi korban. Masing-masing Ujang alias Ahmad Sukia (16), Irfan Sidik (19), keduanya merupakan kelompok Unyil. Sedangkan warga Kampung Kepuh, Desa Saga yang terluka adalah Endang Nurzaman (22).

 

Kasusnya keributan ini pun kini ditangani Polsek Balaraja.(agm)