oleh

Gandeng UPZ DK Permata, Dompet Dhuafa Kick Off Kampung Herbal di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Dompet Dhuafa bersinergi dengan UPZ DK Permata Bank Syariah mengajak komunitas Rumah Ijo Indonesia (RII) untuk membangun Kampung Herbal di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dengan itu, pihaknya lakukan ‘Kick off’ Program Pemberdayaaan Ekonomi Kampung Herbal di Kampung Poncol, Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel.

Dalam acara tersebut, Dompet Dhuafa bersama UPZ DK Permata Bank Syariah dan RII melakukan penanaman perdana tanaman herbal di lahan anggota komunitas yang merupakan para mustahik dari kalangan keluraga dhuafa yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

Direktur Pemberdayaan & Pengembangan Ekonomi Doni Marlan mengatakan, Tanaman Obat Keluarga (TOGa) memiliki potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan di Indonesia.

Selain latar belakang kekayaan alam yang melimpah, masyarakat indonesia memiliki kearifan lokal tersediri dalam mengobati berbagai penyakit.

Menurutnya, ramuan obat herbal ini diturunakan dari generasi ke generasi sampai saat ini, selain minim efek samping, obat-obatan alami relatif mudah didapatkan.

“Selain menyehatkan tentunya dapat bernilai ekonomi cukup bagi sektor mikro di tingkat keluarga, terlebih lagi selepas pandemi Covid-19 maka kesehatan yang dituntut untuk terus di galakan. Selain itu Kampung TOGa bisa menjadi Kampung Edukasi dari berbagai jenis tanaman obat bagi para pengunjung yang datang,” ujarnya melalui rilis yang diterima Kabar6.com, Kamis (10/3/2022).

Diaebelahnya, Ketua RII Abdullah Husein menjelaskan, Rumah Ijo atau dalam bahasa inggris green house adalah sebuah konsep untuk menghadirkan tanaman-tanaman hijau di setiap rumah warga.

Sebelumnya, RII sudah berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa sejak awal pandemi. Program yang telah dijalankan saat itu dan bahkan hingga saat ini masih berjalan adalah ketahanan pangan keluarga.

“Kami berikan dorongan dan motivasi kepada para warga untuk melakukan penghijauan dari rumah. Kami berusaha mengajak masyarakat seluas-luasnya untuk turut mengatasi isu global warming yang kalau kita lihat saat ini sudah jarang kawasan-kawasan hijau apalagi di perkotaan,” terangnya.

“Rumah Ijo ini menjadi komunitas yang tidak terbatas hanya di Jakarta atau Tangerang Selatan saja melainkan mencakup dari berbagai daerah lainnya. Mereka ini lah yang kami jadikan sebagai mitra-mitra pemberdayaan baik dari segi edukasi maupun ekonomi,” tambahnya.

**Baca juga:KPK Sita Rp 58 Miliar Aset Wawan Terkait Korupsi Alkes Tangsel

**Cek Youtube:Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Sebagai pemilih kawasan, warga Kampung Poncol pun menyambut baik adanya program ini. Hal tersebut disampaikan oleh Muhammad Dustur selaku RT 02 RW 02 sekaligus pembina RII.

Dirinya menegaskan, ada 7 seksi di Kampung Poncol yang siap mensupport dan bersinergi untuk membangun Kampung Herbal, hingga tercapai visi dan misi serta menjadi kampung percontohan.

Adapun 7 seksi yang siap mensupport adalah Seksi Kebersihan dan Kesehatan, Seksi Keamanan dan Ketertiban, Seksi Pembangunan, Seksi Humas, Seksi Karang Taruna, Seksi PKK, juga Seksi pelengkat dan Prasarana.

“Kampung Poncol ini memiliki 7 seksi yang siap mensupport dan bersinergi untuk membangun Kampung Herbal, hingga tercapai visi dan misi serta menjadi kampung percontohan. Seksi-seksi ini lah nanti yang akan turut andil membangun program-program Kampung Herbal,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email