oleh

Gagal Tangkap Penjahat Karena Mobil Tesla Polisi Kehabisan Energi Listrik

image_pdfimage_print

Kabar6-Mungkin ini yang disebut sebagai hari keberuntungan bagi seorang penjahat yang tidak diungkap identitasnya. Bagaimana tidak, petugas polisi di California, Amerika Serikat (AS), harus menyudahi aksinya mengejar penjahat tadi, lantaran mobil listrik yang digunakan kehabisan energi.

Terlihat lampu indikator baterai berkedip, tanda setrum akan segera habis. Peristiwa tersebut segera menghiasi halaman depan beberapa surat kabar di AS.

Mobil listrik tadi disebut menjadi biang keladi gagalnya usaha pengejaran tersebut. Meskipun demikian, pihak kepolisian California memastikan tidak ada yang salah dalam peristiwa tersebut.

Mereka mengatakan, setiap kendaraan pasti mengalami masalah yang sama, baik itu memakai mesin bensin atau motor listrik sebagai penggeraknya.

Bagaimana peristiwa ini bisa terjadi? Melansir businessinsider, berawal ketika sebuah mobil Toyota Avalon yang masuk dalam daftar pencarian kendaraan hilang, terlihat diparkir di depan toko. Saat petugas mendekati mobil itu, pengemudi yang berada di dalamnya justru menghidupkan mesin dan berusaha melarikan diri. Tak ayal, pengejaran pun berlangsung sejauh kurang lebih 15 kilometer.

Mobil Tesla yang dikemudikan polisi, tepat berada di urutan depan, diikuti dua mobil patroli lain yang masih menggunakan mesin bensin. ** Baca juga: Seorang Guru Spiritual di India Perintahkan 400 Pengikutnya Lakukan Kebiri Agar Dekat dengan Tuhan

Nah, sewaktu sibuk melakukan pengejaran, petugas yang berada dalam mobil Tesla melihat bahwa kendaraannya akan kehabisan setrum. Ia pun meminta mobil polisi lain yang ada di belakang, untuk menggantikan posisinya.

Tesla Model S sendiri diketahui adalah bagian dari proyek uji coba kendaraan patroli kepolisian AS. Mereka ingin mengetahui, seberapa efektif mobil listrik digunakan sebagai kendaraan patroli dan pengejaran.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email