oleh

Gadis Baduy Diduga Diperkosa dan Dibunuh, Kapolres Lebak Larang Anggota Pulang

image_pdfimage_print

Kabar6-Kasus tewasnya Sarwi gadis 13 tahun warga suku Baduy luar yang jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam saung, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak menjadi atensi kepolisian.

Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto bahkan melarang anggota Reskrim pulang sebelum berhasil menangkap pembunuh Sarwi, pada Jum’at (30/8/2019).

“Saya bilang tidak boleh pulang sebelum (pelakunya) tertangkap karena kasus ini cukup menonjol dan menjadi perhatian sampai ke mana-mana,” kata Dani kepada wartawan, Sabtu (31/8/2019).

Bahkan untuk menelusuri jejak pelaku di sekitar TKP, polisi mengerahkan anjing pelacak (Unit K9).

“Belum tahu pelakunya ini berjalan kaki atau menggunakan kendaraan bermotor,” ujar Dani.

Dani berjanji polisi akan berusaha keras mengungkap kasus tersebut.**Baca juga: Gadis Baduy yang Tewas Mengenaskan, Dibacok dengan Golok Milik Ayahnya Sendiri.

“Seperti kasus-kasus lainnya, kami profesional. Yang jelas ini tanggung jawab Polres Lebak untuk mengungkap secepatnya. Mohon doanya agar segera terungkap,” ucapnya.

Sarwi ditemukan tewas mengenaskan di dalam saung yang menjadi tempat tinggal bersama keluarganya. Tak hanya dibunuh dengan dengan sadis, Sarwi juga diduga diperkosa. Dugaan tersebut karena ditemukan bekas sperma di alat kemaluannya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email