oleh

Fraksi PPP Kritik Penyertaan Modal Pemkab Lebak kepada BUMD dan BJB

image_pdfimage_print

Kabar6-Penyertaan modal yang akan diberikan ke dua BUMD yakni PD Lebak Niaga dan PDAM Tirta Multatuli serta Bank BJB disorot Fraksi PPP DPRD Kabupaten Lebak.

Wakil Ketua Fraksi PPP DPRD Lebak Djudju Yumiarsih mengatakan, catatan-catatan terkait penyertaan modal ke dua BUMD dan BJB telah disampaikan dalam pandangan umum fraksi beberapa waktu lalu.

“PPP meminta penjelasan kepada Bupati Lebak terkait keberlangsungan PD Lebak Niaga. Fraksi PPP menyarankan agar tidak menyertakan modal karena Lebak Niaga sudah terpuruk,” ungkap Djudju, Jumat (17/5/2019).

Penyertaan modal kepada PDAM Tirta Multatuli juga dipertanyakan mengingat masih banyak aduan dari masyarakat terkait buruknya pelayanan berupa kualitas air dan sering kali penyaluran air yang terhenti.

“Dan masih ada beberapa PDAM yang tidak beroperasi seperti di Kecamatan Cijaku,” ucapnya.

**Baca juga: Sedih, Meski Ada Ribuan Perusahaan Berdiri Kokoh, Dua Kecamatan Ini Tak Miliki SMK Negeri Sendiri.

Kemudian, penyertaan modal ke Bank BJB. PPP mempertanyakan kenapa Pemkab Lebak tak memilih Bank Banten yang sudah beroperasi.

“Kenapa Pemkab Lebak tidak menggunakan bank milik provinsi sendiri?” tanya Djudju.

Menanggapi itu, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengatakan, catatan-catatan PPP bakal menjadi bahan masukan.

“Saya kira itu masukan dan itu sah-sah saja. Semua aspirasi kami pelajari, kalau itu memang baik untuk masyarakat akan kami akomodir,” tandas Ade. (Nda)

Print Friendly, PDF & Email