Kabar6-Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana menyoroti sistem meritokrasi yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Pasalnya, kinerja instansi tersebut dalam penugasan tidak berjalan optimal.
Menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, BKPSDM harusnya menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilakukan reformasi di internal birokrasi Kota Tangerang, karena urusan penugasan itu semua muaranya BKPSDM.
“Menurut saya nggak (optimal),” ujar Andri saat berbincang dengan awak media di Gedung DPRD Kota Tangerang, Jumat (16/9/2022).
Tidak optimalnya kinerja BKPSDM, Politikus Muda PDI Perjuangan Kota Tangerang ini menyampaikan masih terdapat sejumlah jabatan yang kosong. Mulai dari level kepala bidang hingga kepala dinas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kabar6, sejumlah jabatan kepala dinas saat ini masih diisi jabatan pelaksana tugas (Plt). Seperti jabatan kepala dinas perpustakaan dan arsip (DPAD), kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil dan kepala dinas kebudayaan dan pariwisata.
“Hari ini ada berapa jabatan kosong di level kadis, kabid?. Regenerasi itu adalah bukti kegagalan BKPSDM,” ujarnya.
**Baca juga: Merasa Dirugikan Dicatut di Sipol, Warga Cikokol Somasi Partai Golkar
“Banyak jabatan kosong hari ini adalah bukti ketidakmampuan BKPSDM mengelola birokrasi pegawai di Kota Tangerang,” sambungnya.
Terpisah, Kepala BKPSDM Heryanto saat dikonfirmasi kabar6, melalui jejaring WhatsApp tidak memberikan jawaban. (Oke)
