oleh

Fobia Toilet, Remaja Cornwall Tewas Setelah 8 Minggu Tak BAB

image_pdfimage_print

Kabar6-Tragis benar nasib Emily Titterington (16). Remaja asal Cornwall, Inggris, ini meregang nyawa karena tidak buang air besar (BAB) hingga delapan minggu.

Rupanya, melansir Independent, Titterington memiliki fobia toilet hingga sering menahan keinginannya untuk buang air besar (BAB). Gara-gara rasa takut yang berlebihan itu, Titterington meninggal dunia akibat serangan jantung, disebabkan oleh sembelit setelah delapan minggu tidak BAB.

Menahan BAB membuat ususnya tumbuh semakin besar sehingga rongga dadanya mendapat tekanan lebih, dan menyebabkan pergerakan organ lainnya.

Sebenarnya nyawa Titterington masih dapat diselamatkan dengan pengobatan yang sesuai, tapi remaja itu menolak untuk diperiksa secara medis. ** Baca juga: Pasutri Asal AS Lakukan Pernikahan Ulang Karena Sang Istri Amnesia Akibat Kecelakaan

Pemeriksaan post-mortem mengungkapkan, Titterington mengalami pembesaran masif pada usus besar. “Itu tidak seperti apa yang pernah saya lihat sebelumnya. Itu sangat dramatis,” ungkap Dr Amanda Jeffery, Patologist Home Office .

Tim pemeriksa koroner menyebutkan, Titterington mengidap autisme ringan dan menderita masalah usus, tetapi dokter tidak mampu menentukan penyebabnya.

Dokter pribadi Titterington, Dr Alistair James, mengatakan pada beberapa waktu menjelang kematiannya, ibunda Titterington, Geraldine (59), telah berjuang untuk membujuknya menjalani pemeriksaan medis. Dr James telah memberikan obat pencahar tetapi tidak memeriksa perut Emily.

“Seandainya saya melakukannya (memeriksa perut Emily), kita mungkin akan berbicara hal lain,” kata Dr James. “Kematiannya bisa dihindari dengan pengobatan yang tepat pada titik yang tepat.”

Titterington mengalami kolaps di rumahnya, di St Austell. Geraldine mengatakan, Titterington belum pergi ke toilet selama enam sampai delapan minggu dan itu sudah biasa terjadi.

Dalam pernyataan yang dibacakan di pengadilan, saudara ipar Titterington, Brian Herbert, berkata keluarganya telah mencoba berbagai solusi yang berbeda untuk mengatasi kondisi usus Titterington.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email